Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Kabupaten Kota Blitar, Suhartono saat meninjau bencana Puting Beliung di SMKN 1 Nglegok Kabupaten Blitar didampingi Koordinator Pengawas dan Kepala Sekolah SMKN 1 Nglegok, Minggu (1/4) kemarin.
Korban Puting Beliung
Kabupaten Blitar, Bhirawa
Meskipun sebagai salah satu korban bencana Puting Beliung dengan tumbangnya sejumlah pohon, matinya aliran listrik serta jaringan internet, SMKN 1 Nglegok tetap siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mulai pagi ini.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Kabupaten Kota Blitar, Suhartono mengatakan meskipun SMKN 1 Nglegok sebagai salah satu korban bencana Puting Beliung hasil sidak yang dilakukan bersama pengawas masih siap melaksanakan USBN.
“Saat kami cek langsung, tetap siap melaksanakan USBN,” kata Suhartono.
Lanjut Suhartono, beberapa hal teknis yang dialami SMKN 1 Nglegok diantaranya adanya listrik padam akibat putusnya aliran listrik karena ada tiang listrik yang patah, pihaknya juga sdh menyiapkan Genset sebagai penggantinnya.
“Sedangkan untuk jaringan internet, kami juga siapkan modem agar internet juga masih tetap menyala,” ujarnya.
Kepala Sekolah SMKN 1 Nglegok Kabupaten Blitar, Heru Mursanyoto mengakui akibat bencana Puting Beliung jaringan listrik dan internet terputus, sehingga pihaknya menyiapkan alternatif dengan penambahan Genset dan Modem internet.
“Kalau kerusakan fisik lainnya hanya pohon depan sekolah yang roboh gang mengakibatkan kendaraan dibawahnya mengalami kerusakan kecil,” jelasnya yang juga didampingi Koordinator Pengawas, Slamet Hariyanto. [htn]
