SMKN 1 Rejotangan Bersiap Produksi Masal Robot Pembatik

Tim Robotik SMKN 1 Rejotangan saat dinobatkan sebagai juara 1 dalam ajang LTDC 2019.

Tulungagung, Bhirawa
Satu lagi karya anak SMK akan diproduksi masal. Karya tersebut adalah robot pembatik yang dibuat oleh siswa-siswi SMKN 1 Rejotangan Kabupaten Tulungagung.
Kepala SMKN 1 Rejotangan, Masrur Hanafi, Kamis (3/10), mengungkapkan saat ini sedang dipersiapkan produksi masal robot pembatik untuk dipasarkan pada masyarakat luas. Utamanya, pada pengusaha UMKM.
“Sekarang kami sedang penjajagan dengan donatur untuk produksi dan pemasaran robot pembatik. Terlebih kemarin baru saja kita semua memperingati hari batik nasional,” ujarnya.
Produksi robot pembantik untuk dipasarkan ini, menurut Masrur Hanafi, merupakan bagian dari program teaching factory SMKN 1 Rejotangan. Yaitu, suatu pembelajaran yang berbasis produksi dan jasa.
“Kami berupaya membuat sebuah peralatan teknologi tepat guna yang nantinya bisa digunakan oleh UMKM untuk membuat produk jadi yang memiliki nilai seni dan nilai jual yang tinggi,” paparnya.
Robot pembatik hasil karya SMKN 1 Rejotangan sudah pula dipamerkan di beberapa tempat di Indonesia. Termasuk di Jakarta dam sejumlah daerah di Jatim. Pekan lalu robot pembatik dipamerkan di acara Gebyar Pasar Rakyat Muslimat NU di halaman GOR Lembu Peteng Kota Tulungagung yang penutupannya dihadiri Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
“Desain robot pembatik yang sangat unik mampu menarik pengunjung di setiap pameran. Harapan ke depan robot pembatik ini mampu menjawab tantangan revolusi industri 4.0 dalam dunia pendidikan dengan menambahkan control IoT
pada robot pembatik,” beber Masrur Hanafi. Selain itu, ungkap Masrur Hanafi, siswa-siswi SMKN 1 Rejotangan selama ini selalu mengikuti lomba robotik di tingkat nasional. Mereka bahkan kembali dapat menjuarai lomba tingkat nasional Line Tracer Design and Contest (LTDC) 2019 yang diselenggarakan Workshop Elektro Universitas Negeri Malang (UM).
Dalam lomba LTDC 2019 yang berlangsung di Gedung Sasana Budaya UM Malang pada tanggal 25-26 September 2019 itu, tim robotik SMKN 1 Rejotangan atas nama Chrisna Hadi Wijaya dan Galih Yogatama serta Mahendra Abdul Aziz dan Akmal Endra Jaya masing-masing meraih juara 1 dan juara 2 kategori analog.
Memboyong piala juara di lomba LTDC 2019 kali ini, kata Masrur Hanafi, tidaklah mudah. Ada tantangan baru dari panitia lomba, yaitu track 3D (tiga dimensi) yang harus dilalui dan diselesaikan oleh setiap tim robotik.
“Ini sesuatu hal baru bagi tim kami karena belum pernah ada track 3D yang kami ikuti di lomba lomba sebelumnya. Namun, berkat persiapan, kesigapan dan bimbingan dari para guru pembimbing Tim Robotik SMKN 1 Rejotangan dapat meraih juara 1 dan juara 2,” pungkasnya bangga. [wed]

Tags: