SMKN 1 Sidoarjo Lakukan Desiminasi dengan SMK Swasta Sekitarnya

Para guru dari SMK Swasta sedang mengikuti pembukaan Desiminasi Budaya Kerja di SMKN 1 Sidoarjo. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Setelah menerapkan sekolah COE (Center Of Excellence), sekolah menengah kejuruan yang dikembangkan menjadi pusat keunggulan. SMKN 1 Sidoarjo melakukan sosialisasi Desiminasi/Pengimbasan Budaya Kerja bagi SMK-SMK Swasta yang ada di lingkungan sekitarnya.
Menurut Sekretaris Tim Budaya Kerja SMKN 1 Sidoarjo, Abdul Majid Hariyadi, di sekolahnya ada salah satu kompetensi keahlian di SMKN 1 Sidoarjo, yakni Tehknik Permesinan yang menjadi prioritas unggulan. Selain pembenahan di bengkel, program yang dijalankan terkait adalah penerapan budaya kerja di sekolah. Budaya kerja itu disesuaikan dengan budaya kerja di IDUKA (Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja).
“Artinya budaya kerja ini ketika diterapkan di sekolah, para siswa sudah memiliki bekal, sehingga mereka siap untuk masuk ke IDUKA yang sesuai dengan budaya kerjanya,” tuturnya, pada Kamis (19/11) kemarin.
Misalnya, jelas Abdul Majid, penerapan budaya di sekolah tidak boleh terlambat, sementara di IDUKA ternyata sudah berkembang, pegawai itu tidak hanya datang tepat waktu, tetapi bagaimana menerapkan kedisiplinan, menjalankan SOP, baik di bagian engineering maupun produksi. Budaya kerja itu yang diadopsi untuk diterapkan di sekolah.
Selain itu, juga sudah mempersiapkan dokumen strategi yang diterapkan di SMKN 1 Sidoarjo. Adapun indikatornya tentang budaya kerja, kedisiplinan, kerukunan, ketarunaan, bakat minat dan karakter kerja.
“Setelah disusun rencana itu, kami harus mendesiminasikan kepada sekolah SMK Swasta di sekitar sekolah. Kali ini ada 12 SMK Swasta yang kita berikan sosialisasi, dengan diwakili masing-masing dua guru dan beberapa perwakilan dari siswanya,” katanya.
Ia juga menambahkan, bentuk kerjasama dengan industri dalam model sinkronisasi sudah dilakukan terhadap tujuh industri. Namun kalau dengan program budaya kerja, baru melaksanakan dengan satu perusahaan. ”Alhamdulillah respon mereka juga cukup baik, sangat antusias. Mereka juga merasa mendapatkan ilmu baru yang belum mereka ketahui,” jelas Abdul Majid. [ach]

Tags: