SMKN 1 Wakili Sidoarjo di Tingkat Jatim

SMKN 1 SidoarjoSidoarjo, Bhirawa
SMKN 1 Sidoarjo dulunya tempat Wakil Bupati Sidoarjo, MG Hadi Sucipto SH MM, menimba ilmu pada tahun 70 an, pada  tahun 2014 ini terpilih mewakili Kab Sidoarjo dalam lomba inovasi pelayanan publik tingkat Jatim di bidang pendidikan.
”SMKN 1 Sidoarjo ini tempat saya digembleng saat masih sekolah dulu, saya bangga SMKN 1 Sidoarjo ditunjuk mewakili sekolah di Sidoarjo. Saya harapkan di Sidoarjo bisa muncul sekolah-sekolah lain yang juga banyak inovasinya,” ujar MG Hadi Sucipto, saat memberikan sambutan pada tim rombongan penilai inovasi pelayanan publik Jatim di Ruang Pertemuan SMKN 1 Sidoarjo, Jl Monginsidi, Senin (8/9) pagi
kemarin.
Wakil Bupati mempersilakan para juri untuk membuktikan sendiri inovasi pelayanan publik yang telah dilakukan SMKN 1 Sidoarjo. Salah satunya punya inovasi raport secara online. Menurut Wabup, inovasi yang dimiliki SMKN 1 Sidoarjo akan disampaikan pada sekolah lain di Sidoarjo sebagai rujukan.
Menurut Wabup,  dari kegiatan ini bukan tujuan untuk sekedar menang sebagi juara. Tetapi yang esensi adalah mampu menciptakan inovasi untuk memberikan inovasi bagi pelayanan publik khususnya di bidang pendidikan.
Tetapi bila memang menang di tingkat Jatim, bahkan sampai tingkat nasional, diakui  ada kebanggaan tersendiri. Sebab suatu saat nanti akan jadi sekolah rujukan. Tak hanya bagi sekolah di Sidoarjo sendiri, tapi juga bisa kepada sekolah lain di Jatim dan Nasional. ”Kami apresiasi kegiatan seperti ini,” ujar manatn Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo itu.
Berbicara tentang pelayanan publik, sempat disampaikan Wabup, Kab Sidoarjo termasuk kabupaten yang pernah jadi pilot projek pelaksanaan Otonomi Daerah (Otoda)  dalam hal pelaksanaan pelayanan publik.
Awalnya punya instansi berupa Unit Pelayanan Terpadu (UPT) yang kini sudah berubah nama menjadi  Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT), yang telah menjadi rujukan pelayanan publik tak hanya di Jatim saja tapi  juga Nasional.
Ketua Tim Penilai Lomba Inovasi Pelayanan Publik Jatim, Nurkholis mengakui, masalah pelayanan publik di Kab Sidoarjo memang terkenal bagus. Maka diharapkan  semoga SMKN 1 Sidoarjo itu juga demikian. Semoga nanti SMKN 1 Sidoarjo ini inovasinya bagus,  tak hanya masuk top 33 besar, tapi juga bisa masuk sampai 9 besar tingkat Nasional.
Nantinya, kata Nurkholis, sekolah yang tidak menang dalam kegiatan ini, akan diikutkan dalam lomba pelayanan publik tingkat nasional, karena menurutnya agar tahu kalau di Jatim itu gudangnya percohan pelayanan publik. [ali]

Tags: