SMKN 2 Situbondo Jamin Sarana Komputer UNBK Lancar

Kepala Sekolah SMKN 2 Situbondo Moh Muzammil bersama tim monev serta LMPM dan Polres Situbondo usai memantau pelaksanaan UNBK kemarin. [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Pelaksanaan UNBK untuk tingkat SMK Negeri/Swasta se-Kabupaten Situbondo tahun ini di ikuti 9443 siswa. Agar pelaksanaan UNBK berjalan dengan bagus, SMKN 2 Situbondo-sebagai salah satu sekolah kejuruan di Situbondo yang juga menyelenggarakan UNBK, menggunakan sistem pengawasan silang dari luar sekolah. Khusus di SMKN 2 Situbondo, kini juga dijaga oleh 2 orang pengawas dari SMKN 1 Panji Situbondo selama 4 hari kedepan.
Kepala Sekolah SMKN 2 Situbondo Moh Muzammil menandaskan, terkait kesiapan jaringan lembaganya sejak lama sudah siaga. Artinya, sambung Muzammil, SMKN 2 Situbondo menjamin tidak akan menimbulkan masalah. Ini karena, tandasnya, meski tidak ada UNBK SMKN 2 Situbondo sudah menyiapkan tehnisi dan proktor yang siap pakai dan handal. Termasuk diantaranya, sebut dia, dalam penilaian akhir semester dan nilai tahunan, SMKN 2 Situbondo sudah memakai sarana komputer.
“Yang jelas kami berharap UNBK tahun ini bisa berjalan sukses dengan hasil yang memuaskan. Itu keinginan kami bersama guru yang lain dan juga Kasek,” ujar Muzammil.
Muzammil menuturkan agar pelaksanaan UNBK benar benar sukses dan lancar pihaknya harus mempersiapkan segala sesuatunya. Satu diantaranya, sebut Muzammil, beberapa hari yang lalu semua siswa peserta UNBK mengikuti gladi bersih. “Ini tujuannya sangat baik, yakni semua siswa yang mengikuti UNBK berbasis komputer dan smartphone bisa mengerjakan soal soal ujian dengan lancar,” ucap Muzammil.
Sementara Edy Sujono, Koordinator Pengawas UNBK SMKN 2 Situbondo menambahkan, dalam pelaksanaan UNBK tahun ini ada sejumlah tata tertib yang harus diikuti peserta didik. Satu diantaranya, sebut Edy, siswa memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, 15 menit sebelum ujian dimulai; memasuki ruang ujian sesuai dengan sesi dan menempati tempat duduk yang telah ditentukan serta yang terlambat hadir hanya boleh diperkenankan mengikuti ujian setelah mendapatkan ijin ketua panitia UNBK tingkat sekolah. “Siswa juga dilarang membawa alat komunikasi elektronik, optik, kamera, kalkulator dan sejenisnya,” pungkas Edy. [awi]

Tags: