SMKN 2 Surabaya Sterilisasi Ruangan Sebelum Ujian

Siswa SMK Negeri 2 Surabaya saat membersikan tangan Hand Sanitizer sebelum melaksanakan UNBK. [oky abdul sholeh]

Sediakan 54 Botol Hand Sanitizer Setiap Hari
Surabaya, Bhirawa
Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di jenjang SMK, Senin (16/3) tetap dilaksanakan sesuai jadwal. Mengingat di tengah merebaknya Virus Corona atau Covid 19 sejumlah daerah menunda pelaksanaan UNBK tahun ini.
Namun, berbeda di Jawa Timur yang pelaksanaan UNBK terpantau cukup lancar dengan menjalankan protocol kesehatan, sesuai arahan Gubernur Jawa Timur dan Dinas Pendidikan Jatim.
Di SMKN 2 Surabaya misalnya, sebanyak 54 botol hand sanitizer untuk 16 ruangan. Setiap sesinya pihakya menghabiskan sekitar 16 botol hand sanitizer. Tak hanya itu, beberapa guru pun memberikan hand sanitizer saat siswa memasuki gerbang sekolah.
“Ini bentuk antisipasi kami dan juga sesuai dengan arahan Ibu Gubernur dan Pak Kadis untuk melakukan protocol kesehatan,” tutur Kepala SMKN 2 Surabaya, Djoko Pratmodjo, Senin (16/3).
Selain hand snaitizer, Djoko juga melakukan penyemprotan disinfektan di setiap sudut ruang laboratorium dan lingkungan sekolah. Penyemprotan dilakukan sebelum sesi pertama ujian dijalankan. ”Setiap harinya mulai Hari Senin sampai Kamis (19/3) nanti akan tetap dilakukan penyemprotan (disinfektan) ini,” jelasnya.
Untuk UNBK di hari pertama ini, Djoko menyebut seluruh siswa dalam kondisi sehat, Dan tidak ada yang absen karena sakit. “Alhamdulillah anak – anak masuk semua,” katanya.
Tahun ini, untuk UNBK di SMKN 2 Surabaya diikuti sebanyak 920 siswa. 14 siswa diantaranya berkebutuhan khusus atau inklusi. Pihaknya berharap, pelaksanaan UNBK tahun ini tidak ada kendala dan lancar hingga hari terakhir.
“Melihat perkembangan Covid 19 ini semakin tinggi. Kami tentu berharap semoga tidak ada kendala. Anak – anak juga bisa menjaga kesehatan mereka dan bisa fokus pada ujian nasionalnya,” tandasnya.
Sementara itu, Mochamad Wildy, siswa jurusan Rekayasa Perangkat Lunak SMKN 2 Surabaya, mengaku jika dirinya cukup tegang dengan adanya penyebaran Virus Corona. Meskipun demikian ia bersama teman – temannya berusaha untuk melakukan pencegahan yang disarankan pemerintah untuk menjaga kebersihan tangan. Seperti mencuci tangan dengan benar dan rutin dengan menggunakan sabun.
“Ini baru pertama kalinya saya dan teman – teman menggunakan hand-sanitizer sebelum ujian. Dan itu setiap sesi diberikan ini. Jadi ya cukup tegang tapi karena ada antisipasi ini, kami juga bisa menjalankan ujian dengan nyaman,” ujar Wildy, Senin (16/3). [ina]

Tags: