SMKN 3 Jalin MoU Bersama Raider 514 Dibidang Perawatan Mobil

Instruktur SMKN 3 Bondowoso saat memberikan materi diklat otomatif kepada 17 personil Raider 514 Bondowoso. [sawawi]

Bondowoso, Bhirawa
Di tengah persaingan tehnologi canggih saat ini, SMKN 3 Bondowoso semakin intens melebarkan jalinan kerjasama dengan sejumlah pihak berskala nasional. Yang terbaru sekolah kejuruan yang dinahkodai Dr Umar Said itu menjalin sebuah kerjasama dengan batalyon Raider 514 Bondowoso akhir pekan kemarin. Kerjasama ini meliputi bidang pendidikan dan latihan (diklat) tiga perawatan yakni mesin, pengereman dan kelistrikan.
Menurut Kepala SMKN 3 Bondowoso Dr Umar Said MPd, dalam kerjasama dengan Raider 514 Bondowoso lembaganya mengadakan Diklat otomotif berupa perawatan kendaraan roda empat selama beberapa hari kemari. Kata Umar, SMK Negeri 3 Bondowoso ke depan ingin berbagi ilmu yang dipusatkan diMarkas di Batalyon Infantri Raider 514 Bondowoso.
“SMK Negeri 3 Bondowoso hadir ingin memenuhi undangan sebagai instruktur dalam dIklat otomotif perawatan kendaraan roda empat ini,” tutur Umar Said.
Masih kata Umar Said, tim instruktur dalam diklat kali ini terdiri dari 3 orang pengajar dsri SMK Negeri 3 Bondowoso yang dipimpin oleh Irwan Supriyanto, SPd. Umar menambahkan, kegiatan Diklat dilaksanakan sejak 13-14 Mei 2020 yang diikuti oleh 17 peserta anggota Batalyon Infantri Raider 514 / SY. Ke-17 personil TNI itu, terang Umar Said, diberi materi diklat meliputi pengenalan dasar kendaraan dan perawatan mesin diesel.
“Untuk jenis kendaraan yang dijadikan praktek khusus truck serta soal sistim kelistrikan dan juga sistim pengereman,” ungkap mantan Kepala SMKN 1 Situbondo itu.
Adapun tujuan dilaksanakannya diklat adalah untuk memberikan peningkatan kemampuan dan penularan ilmu pengetahuan tentang sistem dan tata cara memelihara dan merawat kendaraan angkutan khusus truck di Raider 514. Diharapkan, urai Umar, dari kegiatan ini nanti para driver personil TNI tidak hanya bisa mengemudi semata tetapi juga bisa merawat kendaraan.
“Baik itu mesin, kelistrikan dan proses pengereman kendaraan sehingga akan meminimalkan kerusakan,” tegas Umar Said.
Karena saat ini masih berada dalam kondisi pandemi Covid 19, papar Umar, pihaknya tetap mengikuti pelaksanaan dIklat sesuai standar kesehatan. Artinya, sebut Umar Said, seluruh peserta tetap mengedepankan protokol kesehatan COVID 19.
“Kami selalu menerapkan Psycal distancing selama pelaksanaan diklat ini,” pungkas kasek teladan itu. [awi]

Tags: