SMKN 3 Tuban, Sekolah Berbasis Safety Pertama di Indonesia

Kepala Sekolah bersama pemateri dan siswa saat foto bersama usai acara.

Tuban, Bhirawa
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) GHoPO Tuban terus berupaya mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah operasionalnya. Hal tersebut dibuktikan dengan salah satu dukungan perusahaan kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Tuban menuju sekolah berbasis safety kemarin lusa (30/5/2023).

Selain memberikan bantuan sarana dan prasarana penunjang untuk menuju sekolah berbasis safety, SIG GHoPO Tuban juga mengklaim telah rutin memberikan pelatihan terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3) kepada siswa dan siswi SMKN 3 Tuban.

“Sekolah berbasis safety ini merupakan nilai plus yang dimiliki SMKN 3 Tuban, mengingat Tuban bakal menjadi kota industri, sehingga pengetahuan terkait K3 atau safety ini akan menjadi pertimbangan tersendiri saat memasuki dunia kerja,” ujar Public Relation & CSR SIG GHoPO Tuban, H.Siswanto, pada pelatihan pengenalan K3 bagi siswa siswi SMK Negeri 3 Tuban siap memasuki dunia kerja, di aula sekolahan.

Pada pelatihan yang diikuti ratusan siswa tersebut, Siswanto juga mengatakan bahwa sekolah berbasis safety ini merupakan gagasan yang cemerlang, ketika sekolah menerapkan aspek safety sebagai fundamental utama dalam memperlancar proses belajar mengajar di sekolah.

Nilai lebih berikutnya, program ini tidak sekedar mengenalkan materi K3 secara tekstual. Namun, seluruh warga sekolah didorong untuk saling menanamkan nilai-nilai luhur etika, budaya, dan saling menjaga keselamatan.

“Harapannya melalui program ini SMKN 3 Tuban memiliki lulusan yang berkompetensi unggul, nilai safety yang melekat sebagai prilaku bagi semua lulusan,” harapnya.

Sementara itu, Kepala SMKN 3 Tuban, Sholahuddin, ST., M.Si, mengatakan bahwa SMK sebagai sebuah lembaga Pendidikan formal yang salah satu tujuannya adalah mencetak lulusan siap kerja, sangatlah penting memahami safety sejak dini.

“Bukan hanya safety terkait K3 saja yang di konsep sekolah berbasis safety ini, melainkan safety sebagai nilai, jiwa, dan kultur dalam semua bidang,” ungkap pria asal Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan tersebut.

Menurutnya, SMKN 3 Tuban merupakan satu-satunya sekolah yang berbasis safety dan pertama di Indonesia, dan hal tersebut tidak lepas dari support SIG GHoPO Tuban dan United Tractors Semen Gresik(UTSG).

Bahkan, SMKN 3 Tuban juga telah menerbitkan buku pedoman sekolah berbasis safety. Buku ini berisi pemahaman dunia K3 secara teknis dan penerapan safety di sekolah.

“Lulusan dari SMKN 3 Tuban selain mendapatkan ijazah seperti sekolahan kebanyakan, juga bakal mendapatkan sertifikat K3. Diharapkan nantinya lulusan dari SMKN 3 Tuban lebih dapat di terima di dunia kerja,” pungkasnya. [hud.why]

Tags: