Kepala SMKN Surabaya Menunjukkan tropi dan sertifikat kemenangan.
Surabaya, Bhirawa
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan SMKN 6 Surabaya. Usai kontingennya meraih prestasi di ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) di tingkat wilayah kerja 1, beberapa waktu yang lalu Bursa Kerja Khusus (BKK) meraih juara 1 BKK Award di tingkat Jawa Timur.
Kepala SMKN 6 Surabaya, Bahrun menuturkan, sistem BKK di sekolahnya memikiki perbedaan dibanding dengan sekolah lainnya. Yakni, dengan mengoptimalkan jejaring Media Sosial (Medsos) sebagai cara untuk berkomuniksi dengan para lulusan. Pendataan, kata dia juga menggunakan Medsos seperti facebook dan instagram.
“Kami manfaatkan apa yang sudah ada melalui Medsos. Karena anak lebih mudah dan tertarik melihat informasi seputar BKK melalui platform itu, dibanding selebaran brosur yang ditempel di dinding. Apalagi mereka juga mempunyai kesibukan dan menyita waktu. Jadi itu bisa efektif,” ujar Bahrun.
Diakui Bahrun, rata – rata sekitar 75% setiap angkatan direkrut BKK sesuai dengan kompetensinya. Tergantung dari penyerapan tenaga kerja yang menyesuaikan kebutuhan pasar.
“Selain industri dalam negeri, lulusan kami juga banyak direkrut ke luar negeri. Seperti di jurusan pastry, perhotelan dan tata boga,” urainya.
Selain tiga kejuruan yang dibutuhkan di industri luar negeri, jurusan hospitaly juga banyak dibutuhkan di daerh Timor Tengah. Dan mulai mensosialisasikan kebutuhan pada para lulusannya.
“Kami sudah memanfaatkan Medsos untuk BKK sejak tiga tahun terakhir. Tapi kami juga harus ada inovasi lagi,” pungkasnya. [ina]
