SMKN Purwosari Bojonegoro Mantapkan Siswanya untuk LKS-SMK

Para siswa sedang mengikuti pemantapan lomba LKS tingkat Provinsi Jatim.

Bojonegoro, Bhirawa
Setelah juara dalam Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS-SMK) tingkat Wilker 1 Jatim yang digelar di Bojonegoro Bulan Desember 2019 lalu. Kini bersiap meraih prestasi maksimal pada ajang LKS-SMK tingkat Provinsi yang digelar di Kabupaten Tulungagung pada 27 hingga 30 Januari tahun 2020 mendatang.
SMKN Purwosari Bojonegoro memberikan pemantapan materi kepada siswanya yang bakal mengikuti pertandingan LKS itu.
“Ada dua siswa yang ikut mewakili pada LKS-SMK tingkat Provinsi mendatang,” kata Kepala SMKN Purwosari Bojonegoro, Roedie Agus Setiyono.
Menurut Roedie, perwakilan siswa itu bakal mengikuti LKS di Bidang Desain Komunikasi Visual (DKV) dan bidang Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), dimana kedua siswa itu merupakan juara terbaik pada ajang LKS SMK tingkat Kabupaten yang telah diselenggarakan pada awal Desember 2019 lalu.
Pemantapan materi dalam persiapan meghadapi ajang LKS Provinsi memang sangat dibutuhkan para siswa, pasalnya dengan pemberian materi ke siswa harus dilakukan sebagai uji akhir mental siswa, sekaligus mengetahui kemampuan akhir siswa dalam mengikuti ajang LKS tingkat provinsi ini.
“Pemantapan LKS ini anak – anak sangat responsip. Dalam bersaing pada lomba LKS nanti. Target masuk tiga besar kalau bisa juara I. Tujuan dari pemantapan ini untuk memotivasi siswa dalam menghadapi lomba LKS agar tembus masuk tingkat nasional,” jelas Roedie.
Dalam perlombaan LKS nanti, kata Roedie, ada dua pekerjaan yang harus dilakukan para perserta yakni mekanikal dan progaming, sehingga untuk memberikan wawasan tambahan keilmuan itu perlu ada bimbingan lebih dari guru pendamping, agar siswa saat bertanding sudah memahami mekanikal dan programing yang dilombakan.
“Untuk bimbingan pemantapan materi dilaksanakan selama tiga hari mulai Rabu -Jumat (8-10/1),” jelas Roedie.
Pada LKS-SMK tingkat Provinsi nanti diharapkan siswa yang dikirimkan mampu bersaing dengan siswa peserta lain dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
“Yang pasti siswa yang andil bertanding di LKS nanti merupakan siswa terbaik di Kabupaten/Kota masing-masing,” pungkas Roedie. [bas]

Tags: