SMKN I Banyuputih Situbondo Gandeng Perusahaan Jepang

Kasek SMKN I Banyuputih Assalam, Muzammil, bersama pembicara dan perwakilan perusahaan Jepang, dalam acara sosialisasi magang kemarin.

Kasek SMKN I Banyuputih Assalam, Muzammil, bersama pembicara dan perwakilan perusahaan Jepang, dalam acara sosialisasi magang kemarin.

Situbondo, Bhirawa
Dunia pendidikan kabupaten Situbondo semakin bergeliat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kapabilitas lulusannya. Salah satu langkah terobosan positif itu dilakukan civitas SMK Negeri  1 Banyuputih Assalam, Kabupaten Situbondo.
Meski lokasinya berada diujung timur Kabupaten Situbondo dan berada dalam lingkungan pondok Pesantren serta dalam lingkungan nelayan, untuk kualitasnya patut untuk dibanggakan.
Kepala Sekolah SMKN I Banyuputih Assalam, Muzammil mengatakan, saat ini lembaga yang dipimpinnya mengembangkan program keahlian Pelayaran kompetensi keahlian Teknika Kapal Penangkap Ikan (TKPI). Disamping itu, kata mantan wakil Kepala Sekolah SMKN I Panji itu, saat ini SMK Negeri 1 Banyuputih Assalam memiliki Program Keahlian unggulan
“Diantaranya agribisnis hasil pertanian, busana butik, teknik komputer jaringan, dan akuntansi. Sekolah yang beralamat di jalan KH. Ahmad Zaini Dahlan Bindung, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih Situbondo kini tercatat sebagai sekolah yang telah terakreditasi dan menjalankan sistem manajemen mutu ISO 9001;2008 dari PT SAI Global Jakarta,” tutur Muzammil, kemarin (17/2).
Tak hanya itu saja yang dilakukan Moezhya-panggilan akrab Muzammil-guna untuk meningkatkan kompetensi siswa terutama Kompetensi keahlian TKPI dan TPHP, SMK Negeri 1 Banyuputih Assalam telah sukses melaksanakan MoU dengan PT Tee KayCorporation Japan yang beralamat di 6F Toshinkanda Bldg 14 Kanda Highashi Matsushita Chiyoda-Ku Tokyo, 101-0042 Japan.
Dalam sambutannya Moezhya, dihadapan komite sekolah yang diketuai H. Didik SH, pengurus pesantren, Drs. Imam Ghazali sertasiswa dan wali murid, berharap agar siswa mempersiapkan diri terutama fisik, kompetensi dan etika yang baik. ”Kami minta kepada wali murid untuk memberikan dukungan moril dan materiil untuk program magang ke Jepang. Sebab ini merupakan peluang besar karena masyarakat dilingkungan sekolah bermata pencaharian sebagai nelayan (penangkap ikan),” papar Moezhya.
Sementara itu Mr Nobuhiro Machida, Asistem Manager perusahan Jepang menandaskan, lembaganya saat ini membutuhkan tenaga yang profesional yang memiliki kompetensi, dedikasi tinggi, kedisiplinan serta moralitas yang baik. ”Hal itu yang diungkapkan Anam dari PT LPK Semesta Indah Indonesia (SEII) Tangerang, sebagai seorang penerjemah,” terang Moezhya menirukan Alam.
Ada pemandangan yang menarik dalam penandatanganan kerjasama magang dengan perusahaan Jepang kemarin. Yakni Mr Machida langsung memberikan praktek dan contoh latihan fisik yang harus disiapkan oleh siswa selama melakukan magang di negeri Sakura tersebut. [awi]

Tags: