SMKN I Kendit, Cikal Bakal Jurusan Tehnik Sepeda Motor di Situbondo

Kasek SMKN I Kendit, Drs H. Miftahul Hair, M.MPd, bersama tenaga pendidik dan siswa saat mengikuti ajang kompetesi mechanical engine motor, belum lama ini. [sawawi]

Siswa Dikenal Bisa Menciptakan Mesin Berbahan Bakar Gas Elpiji
Situbondo, Bhirawa
Kemampuan SMKN I Kendit yang bisa membuat beberapa mesin dengan berbahan bakar gas (BBG) elpiji, disambut antusias Kantor Cabang Dinas Pendidikan (cabdindik) Provinsi Jatim Wilayah Kabupaten Situbondo. Terbukti, temuan itu mendapat apresiasi dan sambutan posiitif langsung dari Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wilayah Kabupaten Situbondo Drs Suroso M.Pd dan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto belum lama ini. Bahkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Situbondo juga ikut kesengsem atas temuan membanggakan siswa SMKN I Kendit tersebut.
Penggagas temuan mesin tersebut, Drs Teguh Asmaji, tercatat sudah kerapkali diundang berbagai lembaga di Kabupaten Situbondo, termasuk diantaranya SMK Negeri maupun swasta ikut mengundang Teguh Asmaji guna mendapatkan ilmu tersebut. Pria yang kini menjabat sebagai Wakil Kepala (wakasek) Kesiswaan di SMKN I Kendit, Kabupaten  Situbondo itu bahkan menjadi langganan sebagai pemateri dalam berbagai workshop dan seminar di Kab Situbondo serta diudang sejumlah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur.
“Baru baru ini saya diberi kesempatan mempresentasikan dihadapan 80 peserta workshop pengembangan program keahlian SMK bagi Ketua Program keahlian SMK Negeri-Swasta se-Situbondo,” aku Teguh kemarin (17/10).
Menurut Teguh Asmaji, ada beberapa mesin yang bisa dikonversi dari bahan bakar minyak (BBM) ke BBG (bahan bakar gas), diantaranya mesin motor, mesin pompa air, mesin selep dan mesin penyemprot cat. Dalam prakteknya, kata dia, performa mesin-mesin tersebut tidak kalah dengan mesin yang menggunakan BBM (bahan bakar minyak) yang dijual di SPBU. Misalnya saja, beber pria kalem itu, mesin pompa air setelah dimatikan dipasangi selang gas dan setelah dipasangi regulator dan tuas, mesin tersebut  hidup dan menyemburkan air.
“Begitu juga dengan mesin motor yang dipasangi gas di depan pengemudi, saat dihidupkan juga bisa berjalan seperti motor yang menggunakan BBM,” tegas Teguh yang juga ahli dibidang mata pelajaran (mapel) Matematika itu.
Sementara itu, Kasek SMKN I Kendit, Drs H Miftahul Hair, M. MPd, menimpali, selain menyediakan jurusan TSM, lembaga yang ia pimpin juga membuka jurusan kecantikan rambut; teknik komputer dan jaringan (TKJ) serta jurusan akuntansi. Untuk jurusan TSM, menurut mantan Kasek SMKN II Situbondo itu, hingga saat ini menjadi daya tarik tersendiri dari siswa baru untuk menimba ilmu permesinan tersebut. “Dari empat jurusan itu animo siswa baru banyak memilih jurusan TSM. Lalu peringkat kedua memilih akuntansi, TKJ dan trakhir kecantikan rambut,” papar pria yang berdomisili di  RT.002/ RW. 004 Desa Landangan, Kec. Kapongan, Kab. Situbondo.
Miftah-panggilan akrabnya menambahkan, sejak ia menjabat sebagai Kasek SMKN I Kendit, konsisten merealisasikan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa, unggul dan mandiri serta siap bersaing ditingkat global. Selain itu, imbuh Miftah, ia berkomitmen menjadikan SMK Negeri 1 Kendit sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan yang memiliki standar kompetensi dengan wawasan kewirausahaan; mewujudkan sekolah sebagai pusat pelayanan masyarakat dalam rangka mengembangkan pembangunan bangsa dan menciptakan lulusan yang menguasai kompetensi dunia usaha/industri. “Terakhir kami dapat menghasilkan lulusan yang siap bekerja dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi serta dapat membentuk sikap dan perilaku santun serta berbudi luhur dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur budaya bangsa,” pungkas Miftah.

Buka Kelas TSM, Jalin Kerjasama dengan Yamaha Wilayah Jember
Guna untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dibidang tehnik otomotif di kalangan pemuda Kota Santri, Yamaha mengajak kerjasama dengan SMKN I Kendit, Kabupaten Situbondo, baru baru ini. Dalam penandatanganan memori of understunding (MoU) tersebut, hadir perwakilan kedua belah pihak dengan disaksikan pimpinan SMKN I Kendit dan pimpinan Yamaha wilayah Jember.
Kepala SMKN I Kendit, Kabupaten Situbondo, Drs H Miftahul Hair M.MPd, mengatakan, kelas tehnik sepeda motor (TSM) merupakan kelas perdana di dunia pendidikan kejuruan di Situbondo.  Untuk itu, kata Miftah, peresmian kelas baru tersebut mendapat apresiasi dari kalangan orang tua murid, siswa, tenaga pendidik dan pengurus Komite Sekolah. “Pembukaan kelas baru ini memberikan dampak positif dan juga sangat bermanfaat bagi masyarakat. Utamanya bagi  siswa siswi yang menimba ilmu di SMKN I Kendit. Termasuk juga bermanfaat bagi kemajuan dunia otomotif di Kab Situbondo,” papar Miftah.
Miftah mengungkapkan, keterlibatan dan upaya serius pendidik dan siswa jurusan TSM ini bisa cepat dikenal di Kota Santri Situbondo. Sebab selain memerlukan waktu yang tidak pendek, sistem pondasi dalam tahapan rintisan kelas TSM ini sejak awal ditunggu masyarakat umum Situbondo. “Saya sangat berterimakasih sekali kepada para pembinan, tenaga pendidik dan siswa yang konsisten memajukan jurusan TSM ini,” ujar Miftah seraya mengakui dengan adanya kelas TSM, dirinya cepat mengetahui perkembangan terbaru dari dunia otomotif.
Di sisi lain, Wakasek Kesiswaan, Drs Teguh Asmaji menuturkan, adanya kerjasama ini pihak Yamaha Wilayah jember siap melakukan pendampingan dan pelatihan tehnis kepada guru di SMKN I Kendit sehingga pendidik tersebut mengetahui perkembangan tehnologi baru otomotif sebelum menyampaikan ilmu kepada siswa kelas TSM ini. “Kerjasama ini tidak hanya cukup disini. Nanti para tehnisi akan siap menampung para siswa untuk melakukan prakerin (praktek kerja industri). Bukti adaya kerjasama ini, kami baru baru ini mendapatkan bantuan tiga unit motor dari dealer Yamaha wilayah Jember,” aku Teguh.
Pihak Yamaha Jember, lanjut Teguh, selain menyediakan fasilitas sarana prasarana motor juga siap melatih para siswa SMKN I Kendit dengan fasilitas yang ada seperti di Laboratorium TSM. Kata Teguh, jalinan kerjasama antara Yamaha Jember dengan SMKN I Kendit sudah cukup lama terealisasi dan hasilnya cukup membanggakan kedua belah pihak. “Kami  merasa bangga dengan realisasi kerjasama ini. Yang jelas kami optimis hasil dari kerjasama ini akan menghasilkan manfaat yang nyata antara siswa, sekolah dan Yamaha Jember,” pungkasTeguh. [awi]

Tags: