SMKN I Situbondo Gelar Open House Job Fair

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto didampingi Kasek SMKN I Situbondo Umar Said dan Budi Raharjo Kasi Bimbingan Jabatan dan Bursa Kerja Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur saat meninjau stand open house job fair kemarin. {sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
SMKN I Situbondo sebagai salah satu sekolah kejuruan yang maju di Kabupaten Situbondo memiliki kepedulian tinggi atas banyaknya pengangguran dalam beberapa tahun terakhir ini. Buktinya, SMKN I Situbondo bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Situbondo menggelar Open House Job Fair 2016 yang dipusatkan di halaman sekolah setempat.
Hadir dalam peresmian Job Fair kemarin diantaranya, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, Kadis Perhubungan dan Kominfo Lutfi JP, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Moh. Kusnin dan Kasi Bimbingan Jabatan dan Bursa Kerja pada Dinas Tenaga Kerja Pemprov Jawa Timur Budi Raharjo.
Kasek SMKN I Situbondo Umar Said mengatakan, program Open House Job Fair 2016 merupakan upaya lembaganya dalam memberikan kontribusi kepada Situbondo agar para pencari kerja mudah mengakses kebutuhan kerja.
Selain itu, kata Umar Said, kegiatan ini menjadi media penghubung pencari kerja dengan kalangan dunia usaha dan industri sehingga terjadi link and macht (ada kesinambungan). “Dengan program ini diharapkan nanti ada kesepadanan antara dunia usaha dengan dunia pendidikan. Artinya harus nyambung antara lulusan sekolah dengan kebutuhan untuk bekerja,” tegas Umar Said.
Masih kata Umar Said, sejak awal SMKN I Situbondo sudah memulai memberi pendidikan keterampilan sekaligus kompetensi. Sebab, urai Umar, antara keterampilan dan kompetensi itu memiliki makna yang berbeda. Dalam tingkatan kompetensi itu, urai Umar, sudah teruji dan besertifikasi sehingga alumni SMKN I Situbondo sudah siap pakai bersaing dalam dunia kerja. “Alumni kami bisa masuk pasar kerja dengan sertifikat profesi itu,” terangnya.
Open House Job Fair ini, lanjut Umar Said, merupakan kegiatan pemula dan sebuah embrio yang didalamnya diharapkan bisa terus berkembang serta memiliki manfaat bagi semua pihak dan mitra kerja. Ini karena, kata Umar Said, era globalisasi sekarang ini sebuah lembaga tidak akan bisa hidup sendiri tanpa harus membuat jaringan yang utuh dengan dunia usaha dan dunia industri serta kalangan BUMN. “Kalau BUMN ini sangat besar kontribusinya. Untuk itu saya berharap kedepan kalangan fungsional dan profesional bisa kita ciptakan di SMKN I Situbondo ini,” ungkap Umar.
Data Bhirawa, jumlah perusahaan yang bermitra dengan SMKN I Situbondo dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam event ini sebanyak 37 perusahaan dan 6 lembaga dari Pemprov Jatim. Sementara itu kursi untuk lowongan kerja disediakan sebanyak 1.700 bidang.
Selain itu, panitia juga menyediakan untuk lowongan kerja bidang administrasi, S1, jurusan pendidikan dan semua kompetensi berbagai bidang pekerjaan dan kejuruan. “Khusus hari ini (14/12) pelamar akan melakukan tes dan langsung diterima bagi yang lolos. Artinya para alumni yang mendaftar setelah mengikuti tes bisa langsung bekerja di 37 perusahaan tersebut,” pungkas Umar Said. [awi]