SMKN I Suboh Prioritaskan Kualitas Lulusan

Siswa SMKN I Suboh bersama tenaga tehnis Honda di lokasi praktik pusat perbengkelan. [sawawi]

Sekolah Unggulan Teknik Sepeda Motor di Situbondo
Kabupaten Situbondo, Bhirawa
SMK Negeri yang ada di Kabupaten Situbondo ada enam lembaga, satu d iantaranya adalah SMKN I Suboh. Sekolah kejuruan ini dikenal sebagai pusat penghasil tenaga ahli di Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) di Kabupaten Situbondo. Dari sejumlah siswa lulusan SMKN I Suboh khusus jurusan TBSM ini tiap tahun langsung mendapatkan job baru dari para mitra kerja, seperti Honda dan PT MPM (Mitra Pinasthika Motor)-pemilik AHAS se Indonesia.
Menurut Kepala Sekolah (Kasek) SMKN 1 Suboh, Asim SPd, jurusan TBSM ini resmi berdiri sejak tahun 2017 silam dan berhasil meluluskan angkatan pertama tahun 2010 lalu. Dari angkat pertama tersebut, aku Asim, banyak animo dari para siswa baru yang memilih untuk menempuh pendidikan pada jurusan TBSM.
“Untuk angkatan pertama saya nilai cukup membanggakan angka peminatnya yang memilih jurusan TBSM di SMK Negeri Suboh. Kami terus mendorong jurusan favorit ini, terutama untuk peningkatan sarananya,” aku mantan Kasek SMKN 1 Kendit Situbondo itu.
Masih kata Asim, seiring dengan perjalanan waktu, akhirnya SMKN 1 Suboh berhasil menggandeng Honda dan MPM Sidoarjo untuk menjalin kerjasama kedua belah pihak pada tahun 2015 lalu. Dengan kerjasama tersebut, kata pria yang berdomisili di Tapen Bondowoso itu, banyak sisi positif yang berhasil didapatkan SMKN 1 Suboh. “Satu diantaranya sejumlah laulusan langsung diterima sebagai karyawan Honda,” tandas Asim.
Sementara itu salah satu pengajar jurusan TBSM Paulus Kristanto menandaskan, awalnya pendirian jurusan ini didasarkan kepada kebutuhan masyarakat setempat yang banyak memnutuhkan tenaga mesin yang handal. Nah dari sanalah, kata Paulus, akhirnya banyak siswa baru yang berminat sehingga SMK Negeri Suboh memfasilitas berdirinya jurusan yang pertama kali bernama tehnik otomotif tersebut. “Sejak tahun 2010, akhiran jurusan dipisah sesuai keputusan SK Dirjen SMK Kemendikbud RI,” tutur Paulus.
Masih kata Paulus, dengan dipisahnya jurusan itu akhirnya berdirilah jurusan kendaraan ringan seperti sepeda motor (SPM) ini. Bahkan kata Paulus, animo pertama kali dibuka langsung diserbu peminta. Menurut Paulus, setiap tahun SMKN Suboh membuka pendaftaran siswa baru selalu terpenuhi pagunya.
“Sejak 2010 pada lulusan pertama mulai banyak diserbu siswa baru dan sejak tahun 2015, kami mulai melakukan kerjasama dengan pihak Honda,” pungkas pria asli Magetan itu.

Selalu Beri Fasilitas KBM, Honda Rutin Rekrut Lulusan TBSM
Sejak SMKN 1 Suboh menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan dengan pihak Honda yang diwakili AHM dan MPM Sidoarjo, animo masyarakat untuk memilih jurusan TBSM semakin meningkat drastis. Ditambah lagi dengan adanya sinkronisasi kurikulum sekolah bersama perusahaan Honda membuat sekolah harus terus mengupgrade pengetahuan dan skill siswa sehingga lulusannya selalu siap bersaing dalam dunia kerja. Honda juga selalu siap memberikan sarana dan fasilitas bagi berlangsungnya kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMKN 1 Suboh.
Paulus Kristanto, yang baru dua tahun menjadi pengajar TBSM menuturkan, pihak Honda selalu memfasilitasi training untuk para guru yang sangat produktif di jurusan TBSM. Selain itu, kupas Paulus, beberapa literatur, media belajar dan untuk siswa diminta untuk mengikuti Uji Kompetensi gratis berlisensi Honda yang bisa digunakan sebagai skill paspor siswa untuk menjadi mekanik sepeda motor Honda. “Itu kelebihan kerjasama kami dengan pihak Honda selama ini,” aku pria yang berdomisili di Jalan Aggrek Kelurahan Patokan Situbondo itu.
Disisi lain Kasek SMKN 1 Suboh Asim SPd, menerangkan kerjasama ini sejak awal melalui sistem singkronikasi dengan kurukulum Honda dan kerjasama fasililitas buku buku mata pelajaran. Termasuk juga, urai Asim, saat melakukan perombakan bengkel Honda siswa SMKN Suboh selalu dilibatkan. Selain itu, lanjut Asim, para siswa jurusan TBSM selalu diberi pembelajaran sampai memasuki dunia kerja dengan cara bekerja mengadopsi sistem yang dijalankan Honda. “Kami sudah lama ada perekrutan dari pihak Honda kepada siswa yang baru lulus,” tegas Asim.
Asim menambahkan, setiap tahun SMKN 1 Suboh selalu diberi ruang job pekerjaan khusus tehnisi AHAS. Artinya, sebut dia, Honda selalu membuka ruang bagi para lulusan jurusan TBSM untuk bekerja di bengkel Honda. Bahkan, sambung Asim, Honda lebih awal menawarkan prospek positif tersebut kepada SMKN 1 Suboh.
“Mereka (Honda) menyatakan sebaiknya SMKN 1 Suboh mengusulkan untuk mengirim siswa dalam program job pendidikan di Honda,” pungkas Asim seraya mengakui pihaknya sudah berhasil meluluskan 400 siswa khusus jurusan TBSM sejak 2010-2018. [awi]

Tags: