SMP Al Falah Darussalam Melepas Siswanya di Tengah Pandemi Covid-19

Pemberian cenderamata kepada para siswa yang telah lulus sekolah. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Semua kegiatan mulai berjalan dengan menerapkan era normal baru, perketat dalam melaksanakan protokol kesehatan, tak terkecuali dalam pelepasan siswa SMP Al Falah Darussalah Waru Sidoarjo ini. Yakni tetap menggelar wisuda dengan versi on line maupun off line dengan membatasi undangan agar tetap tercipta physical distancing.
Dihubungi secara Daring, Kepala SMP Al Falah Darussalam Waru Sidoarjo, Fajar Rustanto menjelaskan kalau dilakukan secara off line, yaitu wisudanya dilaksanakan di sebuah hotel di kawasan Juanda. Dengan ketat mematuhi protokol kesehatan. Diantaranya cek suhu badan, memakai masker, penyediaan hand sanitizer di setiap tempat, dan jaga jarak. ” Acara digelar sangat ketat untuk menghindari kerumunan. Pembukaan, pembacaan ayat suci Al Quran, sambutan, dan pembagian Surat Keterangan Lulus (SKL). Walaupun di tengah-tengah pandemi virus Covid-19 semua berjalan lancar, penuh keheningan dan sangat hikmat,” jelas Fajar Rustanto, Minggu (21/6) kemarin.
“Jadi tidak mengurangi nilai acaranya, para siswa yang diwisudawa terlihat senyumbahagia di mata mereka. Tidak ada berpelukan atau riuh tangisan haru air mata, seperti biasanya. Hanya ucapan terima kasih singkat, tangan posisi menutup di depan dada, dan sesegera mungkin meninggalkan ruangan. Itulah atmosfir baru suasana era normal baru. Saling menjaga kesehatan dengan tradisi baru,” katanya.
Sedangkan dilakukan secara on line, yaitu dengan mendayagunakan canggihnya teknologi, maka acara yang biasanya dilakukan secara sakral tatap muka ternyata bisa dilakukan di dunia maya, menggunakan teknologi video live streaming you tube. Pukul 07.30 acara live steaming sudah dibuka, dan semua orang bisa mengakses linknya.
Lanjutnya, mulai guru, orang tua, siswa bahkan pihak keluarga yang di rumahpun bisa ikut melihat prosesi jalannya wisuda. Tanpa keluar rumah hanya berbekal gawai atau laptop saja. Dari awal acara pembukaan hingga penyerahan bisa dipantau dengan mudah. Tanpa ribet dan tanpa antri berjubel. “Dengan hanya menyimpan alamat linknya kita bisa memutarnya sewaktu-waktu. Dulu wisuda yang identik meriah dan penuh berdesakan. Sekarang menjadi lebih hikmat, singkat tapi tetap penuh manfaat,” terang Fajar.
Di tengah masa new normal ternyata ada solusi, yaitu teknologi. Yang dulu mungkin hanya dilirik sebelah mata, ternyata sekarang baru sadar kalau manfaatnya luar biasa. Sangat terbantu dan kekinian tentunya. “Dengan adanya manfaat besar teknologi di tengah pandemi, maka masyarakat akan mengakui dan saling belajar berteknologi. Live streaming you tube tinggal klik, wisuda pun tetap berjalan menarik,” pungkas Fajar Rustanto. [ach]

Tags: