SMP PGRI 1 Buduran Melepas Mahasiswa Unipa Magang PLP

Dosen pembimbing sedang memberikan cindera mata ke Kasek SMP PGRI 1 Buduran. [achmad suprayogi]

Sidoarjo, Bhirawa
Setelah menyelesaikan magang PLP (Program Lapangan Persekolahan) II 2 sekitar satu bulan, tepatnya 16 Nopember 2020 lalu, sebanyak 20 mahasiswa Unipa (Universitas PGRI Adibuana) Surabaya telah dikembalikan lagi oleh SMP PGRI 1 Buduran Sidoarjo kepada DPL (Dosen Pembimbing Lapangan), pada Sabtu (19/20) di Aula Pandanwangi SMP PGRI 1 Buduran Sidoarjo.
Acara pelepasan dilakukan secara seremonial oleh Kepala SMP PGRI 1 Buduran Indrajayanti Ratnaningsih SSi MPd kepada Dosen Pembimbing Lapangan Dr Dra Hj Siyaswati MPd dan Erna Puji Astuti SSi MSc MPd. Turut serta para kepala urusan SMP PGRI 1 Buduran, para guru pamong, serta para mahasiswa peserta Program PLP II 2.
Indrajayanti Ratnaningsih mengungkap rasa syukur yang mendalam bahwa Program PLP II 2 mahasiswa Unipa di SMP PGRI 1 Buduran sudah selesai. Meski, tidak bisa maksimal karena masih suasana pandemi Covid-19 dan harus pembelajaran Daring. “Jika pengalaman yang didapatkan masih sedikit, mohon bisa dimaklumi. Sedikit namun berarti, itu lebih baik daripada tidak sama sekali,” ungkapnya.
Menurutnya, hal yang harus dicatat dan dicamkan oleh para mahasiswa peserta magang Program PLP II 2 adalah manfaat dari pengalaman yang telah diperoleh. “Mohon maaf saya sampaikan jika pelayanan dari guru pamong dan para guru mungkin belum maksimal. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang sudah menjadi bagian dari SMP PGRI 1 Buduran selama sebulan. Kenapa saya harus mohon maaf, karena di semua tempat selain ada plusnya, pasti juga ada minusnya,”ungkap Indrajayanti.
Sementara itu, Ketua Mahasiswa Peserta Program PLP II 2, Eka Silvia Lukman menyampaikan kesan dan pesan selama mengikuti program tersebut. “Saya mewakili rekan-rekan mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada guru pamong yang telah mendidik kami dengan baik dan benar,” kesannya.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan SMP PGRI 1 Buduran yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengaplikasikan ilmu secara nyata. Kami mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan,” sambungnya.
Acara pelepasan dilengkapi dengan tampilan para mahasiswa, yakni pertunjukan seni bela diri silat yang dibawakan oleh Nurul Aini dan musikalisasi puisi bertema ‘Ibu’. Suara emas Petris, salah seorang mahasiswa asal dari wilayah Timur Indonesia, dan diakhiri dengan saling tukar menukar cindera mata. [ach]

Tags: