Siswa SMP Unggulan NU Mojoagung, Jombang tengah mengikuti Salat Ghaib dan Sholat Hajat, Selasa (7/1).
Jombang, Bhirawa
Ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Unggulan Nahdlatul Ulama (NU), Mojoagung, Jombang mengikuti Salat Ghaib, Salat Hajat, Istighosah, serta doa bersama untuk korban bencana alam, Selasa (7/1) di halaman sekolah setempat. Pelaksanaan rangkaian acara dipimpin oleh guru setempat dan diikuti para siswa.
Salat Ghaib yang mereka lakukan bertujuan untuk mendoakan para korban bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia, seperti bencana banjir di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) beberapa waktu yang lalu. Sementara Salat Hajat untuk mendoakan agar seluruh Bangsa Indonesia dihindarkan dari bencana alam.
Kepala SMP Unggulan NU Mojoagung, Jombang, Farida mengatakan, kegiatan ini dilakukan karena pihaknya melihat terjadinya banyaknya bencana terjadi di seluruh wilayah Indonesia hingga Jawa Timur akhir – akhir ini.
“Kami merasa satu Bangsa Indonesia, kepedulian kami mendidik anak – anak kami untuk mempunyai karakter peduli, menumbuhkan rasa empati siswa kami merasakan betapa di belahan negara lain banyak saudara kita yang mengalami kesusahan,” papar Farida.
Farida menambahkan, doa yang dipanjatkan para guru dan siswa sekolah itu ditujukan kepada siapapun pihak yang kini terlanda bencana, tanpa melihat latar belakang suku, agama, ataupun latar belakang lainnya.
“Itu tujuan kami. Menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan. Kalau orang NU bilang, NKRI harga mati,” tandasnya.
Pada akhir acara, para guru dan siswa yang mengikuti Salat Ghaib dan Salat Hajat secara bergantian berjalan menuju kotak amal untuk kemudian masing-masing memasukkan uang sumbangan ke kotak amal. ”Donasi ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap korban bencana yang tertimpa musibah,” pungkas Syafa, salah seorang siswa sekolah. [rif]
