SMPN 3 Srengat Ciptakan Lingkungan Berprestasi

Bersama warga sekitar dan TNI siswa dan Guru SMPN 3 Srengat secara rutin gelar Bhakti Sosial membersihkan lingkungan sekitar. [Hartono/Bhirawa]

Bersama warga sekitar dan TNI siswa dan Guru SMPN 3 Srengat secara rutin gelar Bhakti Sosial membersihkan lingkungan sekitar. [Hartono/Bhirawa]

Kab Blitar, Bhirawa.
SMPN 3 Srengat berupaya mewujudkan lingkungan sehat dan berprestasi. Hal ini untuk mewujudkan kurikulum berbasis lingkungan dan beri reward kepada siswa berprestasi. Dengan slogan ‘Kebersihan Sebagian Dari Iman’ inilah yang akan diterapkan di SMPN 3 Srengat, dimana selain bersih, lingkungan di sekolah itu juga terjaga keasriannya. Tak heran sekolah tersebut meraih sekolah Adiwiyata tingkat Nasional.
Bahkan istilah ‘Ijo royo-royo’ tampaknya patut di sandang sekolah yang berada di Desa Selokajang, Kecamatan Srengat. Betapa tidak, ketika Bhirawa masuk ke halaman sekolah tersebut pada siang hari, meski panas tapi di area sekolah terasa sejuk, padahal waktu itu mentari sedang teriknya. Maklum, di sekolah tersebut, banyak ditumbuhi pohon dan tanaman, sehingga kondisi sekolah menjadi teduh. “Kepedulian terhadap lingkungan saat ini menjadi prioritas bagi kami,” kata Kepala Sekolah SMPN 3 Srengat Kabupaten Blitar, Gatot Sutrisno.
Menurut dia, selain peduli lingkungan, pihaknya juga menerapkan kebersihan. Lanjut dia, dengan menjaga kebersihan lingkungan, ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh siswa. diantaranya, siswa bisa tenang saat mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), hal itu berdampak pada mudah dicernanya pelajaran oleh siswa, sehingga bisa memunculkan prestasi siswa baik akademik maupun non akademik. “Hal ini terbukti dengan banyaknya prestasi yang ditorehkan siswa-siswi kami,” ujarnya.
Dia mengatakan, peduli lingkungan dan kebersihan juga sebagai salah satu upaya untuk global warming (Pemanasan Global). Untuk itu, pihaknya juga menerapkan kurikulum yang berbasis peduli lingkungan. “Hampir seluruh mata pelajaran mengintegrasikan pembelajaran berbasis lingkungan,”  jelasnya.
Salah satunya Pelajaran Pendidikan Lingkungan hidup, yang muatan kurikulum yang mengedepankan kesadaran warga sekolah melalui keteladanan akan kepedulian terhadap ligkungan hidup. Tujuan dari pendidikan ini yakni, terbentuknya karakter peserta didik dan warga sekolah yang dengan sukarela peduli dan peka terhadap lingkungannya sebagai tempat tinggal. “Dengan kepedulian terhadap lingkungan, kini sekolah kami dinobatkan sebagai sekolah Adiwiyata Nasional,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Drs. Totok Subihandono, juga sangat mendukung semua sekolah yang ada di Kabupaten Blitar menjadi sekolah yang memiliki lingkungan yang sehat dan asri serta berprestasi disemua bidang, karena ini yang akan membuktikan keberhasilan pendidikan di Kabupaten Blitar. “Sekolah yang ada di Kabupaten Blitar harus bisa menjadi sekolah yang berprestasi, ini membuktikan ada kerja keras dan keberhasilan dalam mendidik siswa-siswinya,” kata Drs. Totok Subihandono. [htn]

Tags: