SMPN 4 Sidoarjo Masuk 20 Besar KBK Jatim

Para guru di SMPN 4 Sidoarjo memperagakan program Literasi Calisline kepada tim juri.

Sidoarjo, Bhirawa
Kelompok Budaya Kerja (KBK) dari SMPN 4 Sidoarjo yang diberi nama KBK Calisline (Baca Tulis secara Online) berhasil menembus 20 besar kompetisi KBK Prov Jatim tahun 2018.
Kepala SMPN 4 Sidoarjo Drs Achmad Zainul Affani, menyampaikan KBK Calisline ini wajib dilakukan oleh semua siswa, dari kelas 1 sampai kelas 3.
Program literasi dengan cara online ini, kata Zainul diharapkan siswa SMPN 4 supaya lebih paham dengan mata pelajaran yang disampaikan guru mata pelajaran di sekolah.
“Tiap Minggu siswa wajib membuat literasi, literasi dengan online yang ditulis siswa ini ganti-ganti sesuai tema mata pelajaran,” ujar Zainul, disela-sela penilaian tim juri KBK dari Prov Jatim, di SMPN 4 Sidoarjo, Selasa (2/10) kemarin.
Dengan ada literasi online ini, guru Mapel juga akan bisa menilai kemampuan siswa dalam tiap mapel. Bahkan menulis literasi secara online ini, kata Zainul, jadi salah satu pertimbangan siswa untuk bisa naik kelas.
“Siswa minimal dalam tiap Mapel wajib bikin dua tulisan literasi online,” katanya.
Ia melanjutkan, program literasi Calisline ini baru dilaksanakan di SMPN 4 Sidoarjo dalam enam bulan terakhir ini. Ia berharap siswa mampu melaksanakan program ini dengan baik.
Pihak sekolah, kata Zainul, memfasilitasi sarana wifi untuk program ini. Sehingga siswa bisa melakukan Calisline online dengan gratis. Selesai ditulis, siswa dapat langsung mengirim hasil tulisan literasi ini pada guru Mapel yang bersangkutan.
“Siswa yang gak punya HP, akan difasilitasi komputer dari Perpustakaan sekolah,” ujarnya.
Asisten Administrasi Umum Pemkab Sidoarjo, Kissowo Sidi SH, dalam kesempatan itu mengatakan
siswa saat ini harus melek IT. Misalnya saja saat ini pendaftaran CPNS dilakukan secara online.
Program KBK di SMPN 4 ini diharap bisa memacu siswa bisa punya daya saing.
“Semoga siswa bisa memetik hasilnya nanti, saya do’akan SMPN 4 bisa mewakili Sidoarjo juga bisa mewakili Jatim kearah Nasional,” katanya.
Menurut Kissowo, pihak Pemkab Sidoarjo, awalnya mengusulkan 4 KBK dari SMPN di Sidoarjo ke Prov Jatim. Yakni SMPNN 1 Sidoarjo, SMPN 1 Krian SMPN Buduran dan SMPN 4 Sidoarjo. Tapi yang lolos adalah SMPN 4 Sidoarjo.
Sekretaris Dinas Pendidikan Prov Jatim Ramliyanto SP.MP, yang jadi salah satu tim juri sempat menyampaikan dirinya sudah mengamati program Literasi Calisline SMPN 4 ini. Program positif ini, kata Ramli semoga ditiru SMP lain di Kab Sidoarjo. Bahkan akan ia referensikan pada tamu yang datang ke Dindik Prov Jatim.
Ia berterima kasih pada Pemkab Sidoarjo, s ebab program KBK ini tidak hanya diterapkan pada lingkungan ASN Sidoarjo saja. Tapi juga pada lingkungan sekolah. Ia sempat mengatakan kalau KBK di Puskesmas Tarik dari Kab Sidoarjo yang jadi juara 2 di tingkat Prov Jatim tahun 2017 lalu, sekarang program SIAP Tarik itu telah direplikasi oleh Puskesmas di seluruh Indonesia. [kus]

Tags: