SMPN 5 Karangploso Bangun Fasilitas Kegiatan Belajar Siswa

Bupati Malang, HM Sanusi saat melempar bola basket atas diresmikannya lapangan basket di area SMPN 5 Karangploso, Kec Karangploso, Kab Malang. [cahyono]

Berupaya Tingkatkan Prestasi Siswa
Kab Malang, Bhirawa
Meski Pembelajaran Tatap Muka (PTM) belum dibuka di Kabupaten Malang, namun tidak menyurutkan sebagian sekolah untuk membangun fasilitas belajar mengajar. Sehingga ketika pemerintah mengizinkan sekolah menggelar PTM, maka fasilitas yang dibangun sudah bisa dimanfaatkan para siswa. Seperti SMPN 5 Karangploso, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, telah menyelesaikan pembungunan ruang kegiatan belajar siswa dan lapangan basket.
Pembangunan fasilitas di sekolah itu untuk meningkatkan semangat belajar siswa, serta meningkatkan prestasi para siswa, baik dibidang akademis, olah raga maupun prestasi non akademik.
“Sekolah merupakan sebuah lembaga tempat anak didik memperoleh pendidikan, ilmu pengetahuan, keterampilan, dan budi pekerti, agar selanjutnya peserta didik mampu membekali dirinya menuju ke arah pendidikan yang lebih tinggi, serta sebagai bekal hidupnya kelak di tengah – tengah masyarakat,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, M Fuad Fauzi, Rabu (24/3), kepada Bhirawa.
Mengingat Sarana dan Prasarana (Sarpras) merupakan sebuah alat penunjang bagi proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan, serta sebagai pendukung keberhasilan program pendidikan. Sehingga perlu adanya pemanfaatan dan pendayagunaan semua Sarpras pendidikan yang ada di sekolah secara efektif dan efisien. Pembangunan fasilitas ruang belajar siswa dan lapangan basket sudah diresmikan Bupati Malang HM Sanusi yang juga didampingi Wakil Bupati Malang H Didik Gatot Subroto, pada Senin (22/3) kemarin.
Saat peresmian Sarpras di SMPN 5 Karangploso, kata Fuad, Bupati Malang telah menyampaikan jika untuk saat ini PTM masih belum bisa digelar, karena situasi masih Pandemi Corona Virus Disease (Covid 19) masih belum berakhir. Namun, Dinas Pendidikan (Dindik) sudah menyatakan akan melaksanakan uji coba, dan persiapannya sudah 90%. Dindik mentargetkan pada 5 April mendatang siswa sudah bisa kembali bersekolah dengan PTM.
“Selama Pandemi Covid-19 ini PTM di sekolah masih menunggu dari Pemerintah Pusat. Dan Bupati Malang meminta sebelum PTM para guru di suntik vaksin Covid-19 terlebih dahulu,” paparnya, saat menyampaikan pesan Bupati Malang. [cyn]

Tags: