SMPN I Panji Gelar Ancak Agung

6-FOTO A AWI-ANCAK SMPN PANJISitubondo, Bhirawa
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) I Panji, Kabupaten Situbondo, kembali menelorkan ide menarik untuk mewujudkan pendidikan karakter bagi 845 siswa didiknya mulai kelas 7 hingga kelas 9 di awal tahun ajaran 2015 ini.
Sekolah yang dipimpin Herry Sofjan itu, selain dikenal sebagai gudangnya siswa berprestasi juga dikenal memiliki terobosan gemilang dalam peningkatan kualitas lulusan siswa. Salah satu yang terbaru adalah mengenalkan pendidikan berkarakter dengan kegiatan program ancak agung.
Nama Ancak Agung ini, semula dikenalkan Pemkab Situbondo di awal pemerintahan Bupati Dadang Wigiarto. Karena banyak mengandung makna religius yang bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi, maka SMPN I Panji mulai tertarik menjalankan kegiatan Ancak Agung (kue dan buah dibuat seperti gunung) tersebut.
Nah, baru Sabtu pagi (17/1) SMPN I Panji resmi mengadopsi kegiatan tersebut dengan melibatkan semua tenaga pendidik dan ratusan siswanya. Bahkan sekolah menengah pertama ini tercatat sebagai sekolah satu-satunya yang mewujudkan kegiatan Ancak Agung dalam dunia pendidikan.
Sekitar pukul 06.00 wib pagi kemarin ratusan siswa SMPN I Panji, sudah mulai berdatangan dengan berpakaian aneka macam khas muslim. Mulai sarung dengan kopiah dan baju gamis, ada juga siswa yang berpakaian adat Madura.
Sedangkan kalangan siswi ada beragam pakaian muslim serba putih. Mulai kerudung hingga baju terusan tampak serba putih menghiasi para siswi yang merupakan penerus bangsa tersebut. “Ini akan dijadikan kegiatan tahunan, karena sangat cocok untuk peningkatan karakter siswa dan sesuai dengan syiar Islam,” ujar Ketua Komite Sekolah MA Junaidi, sebelum acara, kemarin.
Setelah diberangkatkan dengan dikawal polisi, ratusan siswa berkeliling mengitari jalan protokal Kota Situbondo. Tiap kelompok siswa membawa aneka makanan, kue, nasi dan buah yang dihiasi dengan ornamen kertas warna warni dan kertas krep.
Sebagian siswa membawa tumpengan besar dengan cara dipikul, didorong dan diangkut dengan mobil. “Ini terwujud berkat partisipasi dan kerjasama yang baika antara siswa, guru dan wali murid serta Komite Sekolah,” ujar Junaidi yang diamini Herry Sofjan.
Salah satu wali murid Hainur Rasidi mengatakan, acara parade ancak agung yang dikemas SMPN I Panji, layak untuk mendapat apresiasi Pemerintah Kabupaten Situbondo beserta beberapa elemen penting di Kota Bumi Sholawat Nariyah ini.
Pasalnya, kata Hainur, kegiatan ini banyak mengajarkan sisi ibadah serta nilai keagamaan yang tinggi di mata anak-anak didik SMPN I Panji. “Oleh karena itu saya sejak awal sangat mendukung program kegiatan ini. Selain mengandung nilai religius yang tinggi juga memberikan nilai pendidikan kebersamaan dikalangan anak didik,” ungkap Hainur.
Sementara itu Kepala SMPN I Panji, Herry Sofjan menandaskan, momentum ini bukan hanya diperingati secara seremonial semata, namun dapat mengambil hikmah dan pelajaran penting dari kisah perjuangan Rasulullah SAW, dalam menegakkan ajaran dan nilai-nilai Islam.
Pasalnya sistem dan metode dakwah serta pendidikan yang dilakukan Rasulullah adalah pemberian teladan. “Dengan Ancak Agung dan lomba menghias telur yang diakhiri bersalawat, siswa SMPN I Panji, bisa meneladani Rasulullah,” papar Herry.
Menurut Herry, kegiatan ini bisa dimaknai oleh generasi muda Islam, khususnya siswa SMPN I Panji beserta keluarga besar tenaga pendidik serta Komite, sebagai momen spiritual untuk merenungkan kemuliaan akhlak dan suri tauladan yang diwariskan Rasulullah SAW kepada ummatnya.
“Ini sangat  sesuai bagi kita untuk mentasbihkan Rasulullah sebagai figur tunggal yang mengisi pikiran, hati dan pandangan hidup kita. Selain itu, kegiatan ini juga momen terbaik untuk merenung dan mengisi batin kita tentang ajaran-ajaran Nabi,” tegasnya.
Herry menambahkan, kegiatan ini dapat memberikan hikmah bahwa dalam diri Rasulullah terdapat kemuliaan yang menjadi suri tauladan bagi generasi Islam sepanjang jaman serta tidak tereduksi dengan adanya gesekan budaya serta rentang waktu panjang antara masa kehidupan Rasulullah dengan generasi sekarang. “Mari kita isi batin ini agar sejarah Nabi tidak menjadi fiktif dan betul kongkrit tertanam serta mengakar dan menyatu dalam gerakan jantung dan aliran darah kita,” pungkas Herry. [awi]

Keterangan Foto : Kepala SMPN I Panji, didampingi guru beserta pengurus Komite sekolah saat pawai ancak agung keliling Kota Santri, Sabtu pagi kemarin. [sawawi/bhirawa].

Rate this article!
Tags: