SMS Kebakaran Banyak Bertebaran di BPBD Sidoarjo

1-foto-kebakaran pabrik-ali-2Sidoarjo, Bhirawa
Terjadinya bencana di wilayah Sidoarjo kini bisa diinformasikan masyarakat melalui Nomor HP 082126670000. Nomor untuk SMS ke PUSDALPOS PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo ini, sebagai bentuk pelayanan informasi agar proses pengkajian bantuan bisa lebih cepat.
”Ini sebagai bentuk pelayanan informasi agar lebih cepat dan sebagai bentuk kesiapsiagaan melayani terjadinya bencana,” papar Ir Chandra Kristanto, Kabid Pencegahan dan Kedaruratan Logistik BPBD
Sidoarjo, Selasa ( 30/9) kemarin.
Dengan adanya informasi SMS, diharapkan tim BPBD lebih cepat turun untuk mengkaji kejadian, kemudian berkoordinasi, menganalisa dan tindak lanjuti bila memang butuh bantuan.
Menurut Chandra, pengkajian kejadian harus dilakukan karena BPBD termasuk koordinator dalam penanganan bencana. Misalnya masih harus butuh koordinasi dengan Dinas Pengairan, Dinas Kebersihan atau SKPD terkait lainnya. ”SMS ini mulai digunakan sejak Agustus lalu, sesuai SK Bupati, SMS ini melayani selama 24 jam,” kata Chandra.
Dengan adanya sarana SMS ini, masyarakat Sidoarjo bisa melaporkan segala macam bentuk kejadian bencana. Misalnya, banjir, kekeringan, angin puting beliung, kebakaran dan lainnya. Namun dalam dua bulan ini, dari data yang ada di PUSDALOPS PB BPBD Sidoarjo, SMS yang masuk paling banyak menginformasikan soal kebakaran. Baik yang menimpa rumah, pabrik dan ilalang. ”Musibah ini memang rentan, sebab saat ini lagi panas-panasnya di musim kemarau,” kata Chandra.
Dari laporan yang diterima dari BMKG Juanda, musim kering parah memang akan terjadi mulai September sampai pertengahan November nanti. Sementara SMS tentang kekeringan dan minta bantuan air bersih di Sidoarjo, lanjut Chandra, tak sampai ada. Ia bersyukur pihak PDAM kini sudah bisa menembus ke sejumlah kecamatan yang selama ini rawan air bersihnya. Seperti di Kec Sedati dan Kec Jabon. [ali]

Keterangan foto ; Petugas PMK Sidoarjo sedang memadamkan kobaran api pada sebuah pabrik yang terbakar di malam hari. [alikusyanto/bhirawa]

Tags: