SNA Maknai Peringatan Kemerdekaan RI dengan Semangat Gotong-royong

Bantuan bagi mereka yang membutuhkan utamanya di era Pandemi Covid-19.

Surabaya, Bhirawa
Semarak Perayaan 17 Agustus di tengah Pandemi Peringatan 17 Agustus tak boleh dilewatkan begitu saja. Momen penting bersejarah ini mengajak semua pihak untuk berefleksi kembali bahwa dalam keadaan yang tak tentu, sulit dan banyak ketidakpastian, sumber kekuatan kita bergantung pada semangat gotong royong, yang mana dalam perjalanan sejarah kehidupan bangsa, gotong royong menjadi perekat sosial paling efektif.

Berangkat dari refleksi ini, Sekolah Singapore National Academy terinspirasi untuk merayakan hari jadi Indonesia ke-75 secara berbeda. Rangkaian acara HUT RI telah dilakukan sejak awal Agustus dengan melibatkan orang tua/wali murid dalam program charity. Panitia penyelenggara bekerjasama dengan Indonation Building, sebuah organisasi nirlaba menggalang donasi sembako dari wali murid.

Distribusi bantuan dilakukan pada tanggal 15-17 Agustus 2020 dengan penerapan protokol

kesehatan. Sebanyak 300 paket sembako disalurkan kepada keluarga kurang beruntung di desa Suko Mojokerto dan Wringin Anom Gresik, 160 paket sembako disalurkan di beberapa titik sekitar Surabaya Sidoarjo untuk petugas kebersihan di jalan, pemulung dan beberapa lansia, serta paket sembako juga disalurkan kepada panti asuhan dan panti Werdha di Surabaya diantaranya Panti Werdha Surya, Panti Werdha Anugerah dan Panti Werdha Sumber Kasih, serta Panti Asuhan di Sidoarjo yaitu Panti Asuhan Millinium dan Panti Asuhan Dorkas.

“Kami berharap inisiatif dan partisipasi semua pihak dalam program charity ini, dapat berdampak bagi banyak pihak. Together we’re being the light for our nation,” tutur Tirza Jealwitz Zelafehad, Koordinator Indonation Building.

Puncak acara peringatan HUT RI diperingati dengan penyelenggaraan upacara bendera secara virtual pada tanggal 18 Agustus 2020 pada pukul 07.30 – 08.00. Petugas upacara adalah staf akademik dari SNA Main Campus dan West Campus, yang diikuti oleh seluruh siswa. Dalam amanat upacara, pembina upacara, Ibu Prima Liestyawati (selaku Kepala Sekolah SMA) menghimbau untuk tetap meningkatkan semangat belajar di era Covid-19. Pembelajaran daring menjadi tantangan tetapi sekaligus kesempatan untuk meningkatkan kemampuan digitalis anak dimana dibutuhkan kerjasama dan dukungan penuh dari siswa, orang tua siswa dan guru. Di sisi sekolah berupaya untuk terus menjaga konsistensi penyelenggaran pembelajaran daring dari level PAUD hingga SMA.

Peringatan 75 tahun kemerdekaan bangsa ini layak dirayakan dengan semarak, meski ditengah pandemi. Untuk mengobati kerinduan anak-anak akan perlombaan yang meriah, panitia penyelenggara menyelenggarakan beberapa projek hari kemerdekaan seperti lomba mewarnai online untuk siswa TK, kuis dan pembuatan poster untuk siswa SD, sementara untuk siswa SMP-SMA lebih beragam seperti presentasi tentang budaya Indonesia, pembuatan video kreatif tentang pahlawan Indonesia dan Infografis kejayaan Indonesia. Kordinator Panitia, Ibu Rahayu Sulistyowati (selaku kepala sekolah SMP), menyampaikan bahwa projek ini menjadi ajang lomba kreatifitas siswa yang dilakukan secara berkelompok dan individu, guru akan memberikan poin plus bagi pemenang dalam projek ini.

“Kami berharap kegiatan tidak hanya menjadi penyengaran secara rekreatif, tetapi juga mengajak siswa lebih dalam mengenal sisi kebangsaan. Bangga menjadi anak Indonesia, harus ditanamkan dari praktik kehidupan sehari-hari,” tambahnya. (ma)

Tags: