Soal Beras Oplosan, Dolog Minta Petani Tak Panik

Beras Oplosan yang diamankan Satgas Pangan Polres Probolinggo Kota.

Probolinggo, Bhirawa
Bulog Subdivre 8 Probolinggo meminta petani tak panik terkait kasus beras oplosan yang beberapa waktu lalu disidik Satreskrim Polres Probolinggo Kota. Sebab, Bulog memastikan tak ada aturan yang melarang petani mengoplos beras. Bahkan, beras oplosan menguntungkan konsumen. Hal ini diungkapkan Kepala Bulog Subdivre 8 Probolinggo David Susanto, Senin 12/6.
Menurut David, beras oplosan bertujuan untuk mencari variasi harga, misalnya, harga beras ada yang Rp 9 ribu dan Rp 10 ribu. Maka untuk mencari harga Rp 9.500, tentu mencampur dua jenis beras tersebut. Dengan catatan, bukan mencampur beras yang telah memiliki merek dengan beras tanpa merek.
“Kalau dari kami, semakin banyak varian harga yang ada di pasaran, maka semakain baik. Hal itu menguntungkan konsumen. Karena konsumen bisa memilih harga sesuai dengan kebutuhannya,” terangnya.
Mencampur beras dari daerah lain juga dibolehkan. “Dalam satu penggilingan, biasanya tidak hanya mendapat dari satu petani saja. Sehingga, jenis beras yang ada juga bervariatif. Misalnya, ada yang dari petani di Blitar atau daerah lain, yang dicampur dengan milik petani daerah Lumajang. Beras itu kemudian digiling jadi satu,” katanya.
Selain itu, terkait adanya isu beras yang dicampur pemutih, menurutnya tidak benar. Beras yang berwarna putih, itu setelah melalui proses penggosokan/pemolesan dengan mesin. Beras yang semula warnanya gelap, ketika dimasukkan ke mesin pemoles, maka akan putih bersih.
“Hingga kini, yang saya ketahui tidak ada namanya pemutih beras. Jika memang ada, seperti apa? Mengingat beras kontra dengan air. Sementara, syarat pemutih harus ada kandungan airnya. Jika pakai bahan serbuk, maka ketika beras ditumpuk, serbuk tersebut akan berada di bawah. Yang ada hanya parfum. Dan, itu pun hanya bersifat sementara dan tidak membahayakan,” tuturnya.
Untuk pengharum beras, konsumen cukup mencuci saja, baunya sudah hilang. David menegaskan, fungsi parfum hanya memberi aroma sementara. Tanpa mencuci pun, aroma akan hilang sendiri. Caranya, buka karung beras selama 2 sampai 3 jam, ungkapnya.

Tags: