Soal Mobdin,3 Asisten dan Bagian perlengkapan Dicecar Pertanyaan

zulfan-hasyimGresik,Bhirawa
Kesabaran anggota dewan kepada eksekutif  semakin memuncak, terkait penarikan 42 mobil dinas (mobdin) operasional jenis Daihatsu Terios yang dipinjam rawat oleh anggota DPRD Gresik.
Selasa ( 22/4 ), sekretaris daerah ( sekda ) Ir M Najib dan kepala bagian perlengkapan pemkab mengelar rapat tertutup yang langsung di pimpin oleh ketua DPRD Gresik Zulfan Hasim SH,  namun sekda tidak bisa datang alasanya sedang rapat musrenbang di Jatim. Sehingga diwakilkan ke Kabag perlengkapan dan Asisten 3, di cecar banyak pertanyaan.
Menurut Ketua Fraksi PKB AM Syafi’k usai rapat mengatakan, bahwa rapat tadi berjalan sangat panas. Lantaran kata 3 asisten sebagai wakil dari sekda Yang tidak hadir, membolehkan peminjaman kembali mobdin tersebut. Padahal kemarin ngotot mengabil mobil 42 mobil tersebut, dengan memakai tiga surat resmi.
Alasanya adalah untuk pemeliharaan, yang akan dibuat untuk anggota dewan baru. Sungguh tidak masuk akal, dan dewan sengaja dipermaikan oleh pemkab di tengah anggota dewan sedang fokus kampanye pilleg.
Padahal  tugas kinerja anggota dewan berakhir pada 26 Agustus mendatang, anggota dewan yang merasa tidak mau ribet dengan penarikan tersebut. Tanpa banyak kata  langsung saja mengembalikanya, karena jaga imite terhadap pendulangan suara. Yang tidak “reken”, surat penarikan dari pemkab membiarkan dan memilih mobil tersebut untuk ditarik sendiri oleh pemkab. Tapi, nyatanya tidak ada yang datang ke rumah  menariknya.
“Saya berulang kali menanyakan,
kenapa tidak dari dulu saja di tarik. Sekalian kemarin tidak  dikasih, jangan mempermainkan kami sebagai anggota dewan. Juga menanyakan kenapa pembolehan perpanjangan ini, tidak kemarin-kemarin. Malah. Di besar-besarkan memakai surat panggilan pertama, hanya beberapa anggota dewan yang sudah mengembalikan sampai surat panggilan ketiga,” kata Syafik dengan nada emosi.
Malah sekarang setelah di panggil, mengatakan permintaan maaf. Sudah telat, wacana di masyarakat sudah menyebar luas kayak anggota dewan ini  punya hutang. Dengan kejadian ini, sebagai anggota dewan kami merasa bahwa Pemkab sudah mempermalukan dewan. ”Kenapa tidak dari dulu-dulu, dan kalau bicara jangan asal-asalan,” tadasnya.
Ketua DPRD Gresik Zulfan Hasyim SH mengatakan, bahwa rapat tadi memang tegang. Melihat situasi rapat tidak kondusif, saya melerai perdebatan anggota dewan dengan asisten 3. Tak heran, jika akhirnya rapat pemanggilan ini pun berlangsung cepat. Ini hanya salah paham, soalnya menurut Permendagri 17 tahun 2007 peminjaman tidak hanya satu kali. Sehingga anggota dewan boleh memperpanjang, kalau tetap membutuhkanya.
Terkait dengan anggota dewan yang sudah terlanjur mengembalikan, bisa mengajukan peminjaman lagi. Pasalnya, masa tugas mereka masih akan berlangsung tiga bulan lagi. ”Boleh diperpanjang, asalkan mau mengajukan lagi, soalnya jabatan kami beru selesai 26 Agustus mendatang. Dengan dilakukan pemanggilan ini, kami berharap semuanya bisa mengerti,”Jelasnya.
Terpisah Asisten III Pemkab Gresik Bambang Sugati mengatakan, memang secara aturan boleh diperpanjang. Namun, kalau yang tidak memperpanjang tidak menjadi masalah. ”Kami membolehkan untuk memperpanjang sesuai aturan, dan penarikan ini memang sesuai perjanjian bahwa pada bulan April ini habis. Sehingga harus dikembalikan, dan penarikan kemarin tidak salah karena sesuai dengan perjanjian yang habis April ini, kalau tidak diperpanjang ya kami tarik. [kim*]

Tags: