Kondisi ruang Lab/bengkel siswa jurusan TKJ (Teknik Komputer Jaringan) SMK Muhammadiyah 1 Taman. [achmad suprayogi]
Sidoarjo, Bhirawa
Penerapan PTM (Pembalajaran Tatap Muka) yang digulirkan Menteri Pendidikan pada Januari 2021 mendatang. Ada beberapa pihak sekolah di wilayah Sidoarjo yang sudah siap, dan telah melakukan persiapan dengan matang. Termasuk memperketat penerapan SOP Protokol Kesehatan (Prokes).
Selain melakukan persiapan PTM, pihak Dikdasmen Muhammadiyah Sidoarjo masih tetap menunggu regulasi dari PP (Pengurus Pusat) Muhammadiyah.
“Dari segi teknis dan persiapan sarana dan prasarana. Insya Allah kami semua sudah siap, bagaimana pun kami masih menunggu regulasi dari PP Muhammadiyah,” tegas Agus Sujono selaku Waka Dikdasmen Muhammadiyah Sidoarjo, saat dihubungi, Senin (7/12) kemarin.
Agus menjelaskan, jumlah lembaga pendidikan Muhammadiyah yang dinaunginya mulai SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK di Sidoarjo juga lumayan banyak. Maka kami tidak bisa berandai – andai. Secara organisasi memang harus menunggu dari regulasi PP. Jika PTM (Pembelajaran Tata Muka) tetap dilaksanakan, masih banyak yang dipenuhi, diantaranya izin orang tua dan izin Gugus Covid Daerah. ”Insya Allah Perguruan Muhammadiyah sudah memikirkan secara seksama, demi keselamatan dan kesehatan semua warga sekolah dan orang tua/keluarga siswa,” terangnya.
Terpisah, Kepala SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo, Ustadzah Enik Chairul Umah MSi MPd menjelaskan, pihaknya juga sudah melakukan persiapan jika PTM diberlakukan agar tidak terlalu banyak kendala. Jadi, yang kami persiapkan diantaranya sarana prasarana.
“Mulai penambahan wastafel di sejumlah titik, penyemptrotan disinfektan lingkungan sekolah setiap minggu. Juga telah terbentuknya Tim Gugus Covid 19 di sekolah sejak awal pandemi. Selain itu juga penataan jumlah bangku kelas untuk 15 siswa dalam satu ruangan,” jelas Ustadzah Enik –panggilan sehari_harinya.
Persiapan yang sama juga sudah dilakukan SMK Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo. Eko Muji Wibowo SPd, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Taman mengatakan, sarana dan prasarana serta perketat Prokes juga sudah dilakukan dengan sangat baik. Bahkan koordinasi dengan Tim Gugus Covid 19 tingkat desa juga sudah dilakukan.
“Jadi, upaya kami menyongsong PTM Januari 2021 nanti, seluruh guru dan karyawan juga akan dilakukan rapid test,” tandas Ustadz Eko-sapaan akrabnya. [ach]
