Soekarwo Pastikan Pencopotan Tiga Ketua DPC Sesuai AD/ART

Dr Soekarwo

Dr Soekarwo

PD Jatim, Bhirawa
Menjelang Kongres III Partai Demokrat yang akan digelar di Surabaya, 11-13 Mei 2015 suhu politik di tubuh partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedikit memanas. Menyusul tiga mantan Ketua DPC yakni Kota Surabaya, Pasuruan dan Kab Nganjuk melayangkan somasi ke DPP Parai Demokrat yang dialamatkan ke Ketua Harian Syarief Hasan dan Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Ketiganya menganggap tidak ada alasan yang jelas atas pencopotan mereka.
Diklarifikasi terpisah, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Dr H Soekarwo menganggap hal itu sudah biasa dan lumrah dalam sebuah kepengurusan partai. Namun demikian DPP tentunya memiliki alasan kuat untuk menjatuhkan sanksi kepada mereka bertiga. Apalagi dasar pencopotan tersebut didasarkan dari desakan arus bawah yaitu Ketua PAC serta beberapa pengurus DPC.
“Jadi tidak benar kalau pencopotan ketiganya tidak berdasar pada alasan yang jelas. Dan sayapun melihat sanksi tersebut sudah sesuai prosedur dan AD/ART partai. Apalagi arus bawah yang berkembang meminta ketiganya diberikan sanksi berat. Dan ini menjadi  dasar dan rujukan bagi DPD maupun DPP selaku pengambil keputusan untuk dilakukan pencopotan,”tegas Pakde Karwo, panggilan akrab Soekarwo, Selasa (21/4).
Dan partai, lanjutnya sudah menunjuk Pelaksana Tugas (Plt), masing-masing untuk Kota Surabaya Suhartoyo, Kota Pasuruan Muhammad Reno Zulkarnaen dan Kab Nganjuk Muhammad Amin. “Partai sudah menunjuk Plt dan untuk definitifnya menunggu Kongres III yang dilanjutkan dengan Musda,”tambahnya.
Seperti diketahui, tiga mantan Ketua DPC tersebut adalah Dadik Risdaryanto (Surabaya), Basuki (Nganjuk) dan Dendy Kukuh Santoso (Kota Pasuruan). Rio Ramabaskara, kuasa hukum tiga mantan Ketua DPC mengaku tiga kliennya itu merasa didhalimi oleh Ketua Harian dan Sekjen DPP PD. “Mereka dicopot tanpa alasan,”lanjutnya beberapa waktu lalu.
Menanggapi somasi tersebut, Syarief Hasan mengatakan pergantian Ketua DPC itu merupakan usulan dari Ketua DPD PD Jatim Dr H Soekarwo. Menurutnya langkah yang diambil DPD Jatim sudah tepat dan berdasar alasan yang kuat. Namun Syarief memastikan bahwa pencopotan tersebut tidak ada hubungannya dengan kongres. [cty]

Tags: