Sok Jagoan, Anggota TNI Diusir Warga Bogo

 Anggota TNI AU Kopda Andika Nasution (baju bergaris hitam putih) diapit anggota Polsekta Nganjuk meminta maaf  di depan ratusan warga Kelurahan Bogo. [ristika]


Anggota TNI AU Kopda Andika Nasution (baju bergaris hitam putih) diapit anggota Polsekta Nganjuk meminta maaf di depan ratusan warga Kelurahan Bogo. [ristika]

Nganjuk, Bhirawa
Sedikitnya 300 warga Kelurahan Bogo Kecamatan Nganjuk melakukan aksi mengusir oknum TNI AU Kopral Dua M Andika Nasution. Pasalnya, anggota TNI AU yang bertugas di pangkalan udara Maospati Madiun itu kerap melakukan penganiayaan dan membikin resah warga setempat.
Ratusan warga yang berbondong-bondong mendatangi Kantor Kelurahan Bogo meminta agar Andika Nasution pindah dan tidak tinggal di lingkungan mereka. Karena selama ini tamtama TNI AU itu kerap bikin ulah setiap kali habis menenggak minuman keras.
Salah satu korban yang dianiaya Andika Nasution adalah Sukir (45), warga RW 05 Kelurahan Bogo. Kepada Bhirawa, Sukir mengaku penganiayaan terhadap dirinya gara-gara menegur Andika Nasution saat mengendarai motor.
Suara motor Andika Nasution yang keras, mengganggu warga yang tengah tidur malam. Namun bukannya mengubah perilaku, Andika Nasution justru memaki-maki dan memukuli Sukir. “Saat itu sudah pukul 24.30, Nasution naik motor dibleyar-bleyer. Saya ingatkan malah saya dipukuli,” ujar Sukir di depan Kantor Kelurahan Bogo, Senin (11/7).
Bukan Sukir saja yang menjadi korban pemukulan Andika Nasution, tetapi ada Irawan (23), Dian (21), Barudin (33), Samidi (40) dan Yosi (21). Rata-rata para korban pemukulan takut melapor karena pelakunya anggota TNI. “Sebenarnya korbannya banyak, tapi mereka takut lapor,” ungkap Edi Susanto, Ketua RT 03 RW 05 Kelurahan Bogo.
Karena sudah kerap melakukan penganiayaan terhadap warga, Andika Nasution yang selama ini tinggal bersama mertuanya di Kelurahan Bogo dipaksa pindah. “Warga sudah tidak tahan dengan kelakuan anggota TNI yang satu ini. Karena itu warga sepakat mengusirnya dari Kelurahan Bogo,” terang Edi Susanto.
Kemarahan warga mereda setelah Kapolsek Kota Nganjuk Kompol Sutono datang dan meminta agar Andika Nasution meminta maaf kepada warga. Saat itu juga, Andika Nasution di hadapan ratusan warga meminta maaf di halaman Kelurahan Bogo. Selain itu dia juga menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya dan sanggup untuk pindah dari Kelurahan Bogo dalam waktu dua hari. “Kami meminta warga untuk memberi waktu kepada Andika Nasution untuk mencari tempat tinggal. Kami sebagai aparat keamanan juga mengimbau agar warga tidak berbuat anarkis,” terang Kompol Sutono. [ris]

Tags: