Drs. H Rijanto
Pemkab Blitar, Bhrawa.
Meskipun saat ini masuk era modern atau era digital, Pemerintah Kabupaten Blitar tetap berupaya untuk memberikan pelayanan informasi dan pengetahuan melalui Perpustakaan Keliling. Diungkapkan Bupati Blitar, Drs. H Rijanto, masih banyak jalan untuk memproleh informasi sesuai dengan kebutuhan bagi daerah yang belum banyak menggunakan fasilitas digital dengan memanfaatkan Perpustakaan Keliling.
Pemerintah Kabupaten Blitar juga berupaya untuk melayani kebutuhan informasi masyarakat, satu di antaranya melalui perpustakaan umum daerah. “Perpustakaan daerah ini menyediakan puluhan ribu judul buku dengan berbagai macam kategori yang disesuaikan dengan karakteristik masyarakat Kabupaten Blitar,” kata Bupati Rijanto.
Untuk menjangkau masyarakat Kabupaten Blitar, perpustakaan umum mengadakan pelayanan perpustakaan keliling. Terdapat 1 unit bus, 1 unit mobil keliling dan 1 unit motor pintar, dimana jumlah ini belum bisa menjangkau kebutuhan informasi masyarakat Kabupaten Blitar.
“Tentunya akan berpengaruh pada daya saing masyarakat. Kami juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Perpustakaan Nasional yang telah memberikan bantuan kendaraan operasional perpustakaan keliling,” ujarnya.
Pihaknya berharap dengan bantuan tersebut kesenjangan akses memperoleh informasi dapat diperkecil, kebutuhan masyarakat terhadap informasi dapat terpenuhi, dimana bantuan tersebut telah diterima pada tanggal 25 Oktober lalu di di Pendopo Ronggo Hadinegoro. “Dengan adanya tambahan kendaraan operasional perpustakaan keliling ini mampu menjangkau daerah-daerah yang jauh dari Kota dan pemerataan informasi bisa tercapai,” jelasnya.
Pihaknya juga berharap perpustakaan keliling ini bisa meningkatkan budaya dan minat baca masyarakat. “Artinya, masyarakat tidak hanya melek huruf namun juga melek informasi. Masyarakat Kabupaten Blitar yang tersebar di 22 kecamatan sepakat untuk mencerdaskan masyarakat,” imbuhnya.
Sebelumnya pada saat penyerahan, Drs. Dedi Djunaedi, M.Si, Sekretaris Jenderal Perpustakaan RI mengungkapkan dalam mobil tersebut sudah disediakan sekitar 1.300 buku yang siap baca. Harapannya, menumbuhkan literasi minat baca dan membacakan buku untuk anak-anak.
Diharapkan pula, budaya membaca di Kabupaten Blitar bisa tumbuh dengan baik yang pada akhirnya mempengaruhi tingkat perekonomian dan keamanan yang baik pula. Sekjen perpustakaan ini juga mengingatkan, selain buku juga ada fasilitas digital dengan mengakses www.perpurnas.go.id . “Ini bisa dimanfaatkan untuk semua masyarakat dan semua kalangan,” kata Drs. Dedi Djunaedi, M.Si.
Vena Melinda, anggota Komisi X DPR RI yang juga hadir dala acara tersebut juga mengharapkan dengan adanya mobil perpusatakaan masyarakat lebih gemar membaca. Bagi ibu-ibu agar gemar membacakan cerita sebelum tidur. Dia menjelaskan, di negara Finlandia dan Australia disemua sudut mall, restoran, terdapat buku-buku yang bisa dibaca. “Di negara tersebut, jika tidak terdapat buku bisa dikomplain oleh masyarakat. Karena memang pada negara tersebut sejak dini sudah dikenalkan untuk membaca,” pungkasnya. [htn.adv]
