Ratusan siswa-siswi se Kota Mojokerto menggelar istiqosah meluber hingga halaman Masjid Agung Alfatah Kota Mojokerto, Kamis (27/3) kemarin. (kariyadi/bhirawa)
Kota Mojokerto, Bhirawa
Jelang ujian nasional (UN) yang tinggal beberapa hari lagi, Wali Kota Mojokerto mengajak seluruh siswa-siswi SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK se Kota Mojokerto menggelar istighosah dan berdoa bersama di Masjid Agung Al Fatah, Kamis (27/3) kemarin.
Selain untuk kelancaran UN, istiqosah digelar juga untuk memberikan backup psikologi kepada seluruh peserta UN. Hadir dalam doa bersama itu diantaranya, para ulama, serta jajaran Dinas P dan K Kota Mojokerto. Dihadapan peserta istiqosah, wali kota memberi bocoran soal untuk anak-anak.
”Jangan percaya bocoran soal yang lain, percayalah bocoran yang saya sampaikan. Kalau ingin lulus bocoran pertama yaitu belajar. Tidak mungkin bisa sukses kalau tak mau belajar. Karena itu saya minta anak-anak harus optimis dan tak pesimis. Belajar adalah usaha untuk mengubah sikap, perilaku dan perbuatan dari tak bisa menjadi bisa, dari tak baik menjadi baik, dari tak benar menjadi benar dan dari tak tahu menjadi tahu. Kalau rajin belajar, maka InsyaAllah lulus semua,” jelasnya.
Bocoran kedua, kata Mas’ud yaitu Berlatih. Banyaklah berlatih untuk mengerjakan soal-soal unas. Sehingga nanti bisa mengerjakan soal dengan tenang dan baik. sedangkan ketiga yaitu anak-anak harus rajin berdoa.
”Hari ini kita berdoa bersama. Allah berjanji dalam Al Qur’an, berdoalah kepadaKu, niscaya akan aku kabulkan. Setiap habis sholat saya selalu mendoakan anak-anak agar sukses, juga saya minta kepada Kepala Dinas P dan K, orang tua dan semuanya untuk berdoa untuk anak-anak,” ucapnya.
Dikatakannya, doa adalah senjata orang mukmin. ”Kalau berjuang untuk lulus ujian tanpa berdoa, anak-anak itu seperti tentara tak bersenjata, karena itu tekunlah berdoa, dekatkanlah dirimu kepada Allah, laksanakan ibadah wajib dan sunnah sehingga dicintai Allah dan permintaannya dikabulkan,” katanya.
Dalam kesempatan ini, wali kota juga menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada tenaga pendidik, para guru, yang telah mengantar siswa-siswinya ke gerbang kesuksesan kelulusan sekolah. ”Kota Mojokerto yang kecil tapi mempunyai potensi ini termasuk dalam 10 daerah di Jatim yang telah meluluskan 100%, mulai tingkat SD hingga SMA. Bukan hanya itu sukses tahun lalu yaitu nilai rata-rata Ujian Nasional SD, SMP, SMA masuk 10 besar tingkat Jatim. Karena itu prestasi ini hendaknya dipertahankan dan ditingkatkan,” harapnya.
Karena itu, anak-anak harus menyiapkan diri, baik kesehatan, mental, untuk menghadapi ujian nasional. ”Selamat belajar, berlatih dan berdoa semoga Allah memberi sukses kepada kita semua,” pungkasnya. [kar]
