Surabaya, Bhirawa
Pemain andalan tuan rumah Sony Dwi Kuncoro optimistis bisa meraih juara di Sirkuit Nasional (Sirnas) seri ke-10 atau terakhir di GOR Sudirman, Surabaya, 3-8 November 2014. Bahkan ia juga berambisi untuk membalas kekalahan dari Alamsyah Yunus di Sirnas Bali.
Pada Sirnas Bali yang digela Bulan September, Sony Dwi Kuncoro harus mengakui keunggulan Alamsyah 12-21, 17-21 pada final yang digelar di GOR Lila Bhuana Denpasar.
Namun pada Sirnas kali ini pemain asli Surabaya itu berambisi untuk bisa merebut juara dan seklagus membalas kekalahan. “Kondisi sangat fit untuk bermain, harapan saya bisa bermain di final dan juara,” tegas peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 itu saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Selasa (4/11).
Pemain yang kini bergabung di Tjakrindo Master itu mengakui persaingan di Sirnas X sangat ketat, selain Alamsyah beberapa pemain top nasional turun di kejuaraan yang digelar di GOR Sudirman dan Surya Naga itu, seperti Rivan Fauzin juga pernah mengalahkan Sony di GP Master di Palembang, kemudian mantan Pelatnas, Wisnu Yuli yang juga berasal dari Surabaya. “Ini Sirnas terakhir, jadi seluruh pemain akan mengeluarkan semua kemampuannya,” katanya.
Pelatih PB Gemilang Surabaya, H M. Sumadji melihat kondisi Sony dalam performa terbaik, bahkan ia sering menambah latihan untuk persiapan turun di Sirnas. “Selama ini ia (Sony) bermain kurang maksimal karena dibekap cedera, tapi kali ini kondisinya sangat bagus. Ia juga memiliki semangat untuk merebut juara,” kata Sumadji yang juga orang tua Sony.
Sebenarnya Selasa kemarin, Sony yang menempati unggulan pertama harus berhadapan dengan Aryanto Haryadi dari PB JR Enkai, di GOR Sudirman. Tapi hingga waktu yang ditetapkan, Aryanto tak hadir di lapangan. Sony pun dinyatakan menang walkover (WO). “Dia tidak datang. Tidak ada alasan atau pemberitahuan sebelumnya,” ucap bidang pertandingan, Nanang Hidayat kepada wartawan.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Surabaya, Abdul Choidir berharap atlet Surabaya mampu meraih juara di Sirnas kali ini, apalagi dua pemain Sony Dwi Kuncoro dan Wisnu Yuli Prasetyo (Surya Baja) turun di Sirnas kali ini. “Ini kesempatan pemain Surabaya untuk menunjukkan kemampuannya, terutama bagi Sony dan Wisnu,” katanya. [wwn]
Keterangan Foto : Pemain asal PB Tjakrindo Master, Sony Dwi Kuncoro berambisi untuk meraih juara di Sirnas X.
