Sony Makin PD Berlaga di Event Internasional

Sony Dwi KuncoroSurabaya, Bhirawa
Keberhasilan Sony Dwi Kuncoro merebut juara Sirkuit Nasional (Sirnas) X, membuatnya semakin percaya diri (PD) untuk bermain di level internasional. Peraih medali perunggu olimpiade 2004 mengaku kondisinya semakin membaik.
Selama ini cedera seakan menjadi musuh bebuyutan pemain yang saat ini bergabung dengan PB Tjakrindo Masters. Setelah cedera di kaki, beberapa waktu lalu ia juga mengalami cedera punggung yang membuatnya harus keluar dari Pelatnas.
Namun saat berlaga di final Sirnas X melawan Alamsyah Yunus di GOR Sudirman, Sabtu (8/11), para penonton seolah melihat sosok Sony yang sudah kembali seperti dulu. Smash keras dan kecepatannya membuat lawan harus kerja keras untuk mengembalikan shuttlecock.
Sony tampil dominan di awal game pertama. Ia sempat menciptakan gap cukup lebar, yakni 11-3. Dominasi Sony terus berlanjut. Alamsyah yang nampak tak tampil dalam performa terbaik, menjadi bulan-bulanan pebulutangkis asal PB Tjakrindo Master ini. Sony menang besar 21-6.
Alamsyah coba bangkit di game kedua. Kali ini ia memberikan perlawanan, dan berhasil memanfaatkan kesalahan antisipasi yang kerap dilakukan Sony.  Selain itu, stamina Sony sudah turun drastis. Setelah tertinggal 8-11, Sony coba mengejar di pertengahan babak. Peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 ini akhirnya menang tipis 21-19.
Kemenangan ini sekaligus menjadi pembalasan bagi Sony yang pernah ditaklukkan Alamsyah pada partai final sirnas seri Bali beberapa waktu lalu. “Saya akui, kondisi Sony sangat bagus, ia bermain sangat cepat, saya berupaya mengembangkan permainan relly, namun Sony tetap mengajak main cepat dengan smash tajam,” kata Alamsyah usai pertandingan.
Usai mendapat pengalungan medali, Sony semakin yakin untuk terus kembali bangkit dengan merebut gelar juara di level nasional maupun internasional. “Kondisi saya sudah oke dan siap main. Sekarang hanya jaga kondisi saja agar cedera tidak kambuh,” katanya.
Sementara itu, Pada nomor tunggal dewasa putri, pebulutangkis asal PB Pertamina Fastron, Ganis Nurrdahmandani berhasil merebut gelar juara usai menjungkalkan pemain Jaya Raya Suryanaga, Tike Arieda Ningrum. Ganis tak mendapat perlawanan berarti dan menang dua game sekaligus 21-12 dan 21-17.
“Senang rasanya bisa menutup akhir tahun dengan juara,” ucap Ganis usai pertandingan. “Saya sempat bermain tidak lepas. Tapi saya tetap yakin bisa mengalahkan Tike,” lanjut Ganis.
Sementara itu, atlet Pelatnas akhirnya bisa membawa pulang gelar juara dari nomor ganda dewasa putra. Pasangan Hardianto/Kenas Adi Heryanto berhasil menundukkan Ardiansyah Putra/Didit Juang Indrianto (Berkat Abadi/Djarum Kudus) dengan kedudukan 21-18 dan 21-19.
Atlet Pelatnas juga menggondol gelar juara di nomor ganda dewasa campuran. Pasangan Pelatnas, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia sukses menjadi yang terbaik setelah di partai final Tri Kushardjanto/Kehsya Hanadia Nurvita (Tjakrindo Masters/PB SGS PLN) dalam drama tiga game. Hafiz/Shela menang 21-17, 11-21 dan 21-11.
Sedangkan dari nomor ganda dewasa putri, pasangan Dian Fitriano/Nadrya Melati (Pertamina Fastron/Jaya Raya Suryanaga) mengunci gelar juara setelah menang atas pasangan Devi Tika Permatasari/Kesya Nurvita dari SGS PLN Bandung, dengan skor 21-13 dan 21-17. [wwn]

Tags: