Sopir MPU Situbondo Demo Tolak Penambahan Armada

Situbondo, Bhirawa
Sedikitnya puluhan sopir MPU (mobil penumpang umum) di wilayah timur Kabupaten Situbondo melakukan aksi mogok kerja, kemarin (30/10). Para sopir itu tidak hanya mogok, melainkan juga melakukan demo meminta normalisasi trayek jurusan Situbondo Bondowoso dan Situbondo Banyuwangi.
Suasana aksi demo berjalan tertib karena dikawal Kepolisian Situbondo dan jajaran Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Situbondo. Usai berdemo, perwakilan sopir diterima pimpinan Dishub dan Kominfo di Jalan Semeru, Situbondo.
Perwakilan sopir saat dihadapan Kadishub kominfo Lutfi JP dan Kasat lantas Budi Handoko, meminta agar trayek segera dikembalikan seperti semula. Artinya, kata sopir MPU itu, tambahan trayek harus segera dihentikan karena tidak disetujui oleh aopir MPU. “Ya kami minta armada trayek MPU dikembalikan seperti semula, sehingga kendaraan berjalan tertib. Kalau itu dipaksakan maka kami akan terus menolak,” teriaknya.
Di tengah-tengah berdemo, para sopir MPU meminta Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Situbondo untuk bersikap tegas atas persoalam tambahan armada trayek ini. Jika tidak, kata dia, maka jalur lalu lintas penumpang antar daerah di Kabupaten Situbondo akan sulit tertib. “Makanya, saya minta Dishub Kominfo untuk tegas dalam menerapkan aturan terhadap tambahan trayek MPU di Situbondo ini,” paparnya.
Menanggapi tuntutan para sopir diwilayah timur itu, pimpinan Dishub Kominfo dan Satlantas Polres melakukan pertemuan di ruang Kepala Dinas Perhubungan Kabupate Situbondo. Tampak diantaranya, perwakilan Sat-Intel, Sat-Lantas, Kapolsek Panji dan jajaran Dishub Kominfo Kab Situbondo. Selain itu, ikut juga pimpinan Organisasi Angkutan Daerah (Organda) juga dilibatkan dalam pertemuan tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Situbondo, Lutfi Joko Prihatin, ketika dikonfirmasi menandaskan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya permasalahan itu kepada para sopir MPU berikut paguyubannya. Sebab, kata mantan Kepala BKD Kabupaten Situbondo itu, soal trayek itu bukan urusan Dishub Kominfo. “Ya tadi hasil pertemuan musyawarah mereka tidak menerima. Akhirnya saya menyerahkan kepada mereka untuk diselesaikan persoalan trayek itu,” papar Lutfi JP. [awi]