Sosialisasi Keamanan Terpadu, Wali Kota Probolinggo Aktifkan Kembali Siskamling

Wali kota Hadi sosialisasi keamanan terpadu dengan menghidupkan kembali siskamling.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kota Probolinggo, Bhirawa
Pemerintah Kota Probolinggo terus melakukan upaya penguatan terhadap Penanganan Konflik Sosial (PKS) yang terjadi di wilayahnya. Salah satunya, melalui rapat koordinasi yang dipimpin langsung Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, di ruang Command Center. Dilanjutkan sosialisasi keamanan terpadu, dengan aktifkan kembali siskamling.

“Tentunya, koordinasi dan sinergi tersebut dapat memperkuat kapasitas dan kapabilitas dalam deteksi dini hingga menanggulangi ancaman segregasi (pemisahan/pengucilan) sosial dan gangguan keamanan,” ujarnya dalam rakor yang dihadiri Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani, Kajari Hartono, perwakilan Kodim 0820/Probolinggo dan Pengadilan Negeri. Serta diikuti Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkot Probolinggo secara virtual.

Pokok bahasan yang dikemukakan dalam rakor kali ini adalah seputar potensi badai akibat cuaca ekstrem, peningkatan potensi kriminalitas, santernya pemberitaan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak dalam hal ini sapi, fluktiatif harga minyak goreng hingga penerapan protokol kesehatan masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Habib Hadi, Minggu (29/5) mengatakan, sudah sepatutnya disyukuri bersama bahwa saat ini Covid 19 semakin terkendali. Sehingga pemerintah memutuskan kebijakan kelonggaran aturan pemakaian masker. “Itu adalah bukti dari adanya kekompakan masyarakat. Namun demikian, bagi masyarakat yang tengah sakit dan sedang beraktivitas di dalam maupun di luar ruangan dan alat transportasi umum, tetap harus menggunakan masker, karena pandemi belum berakhir,” katanya.

Lalu terkait ketertiban keamanan dan lingkungan, cuaca tak menentu, yang terjadi akhir-akhir ini dan potensi yang ditimbulkan, lanjutnya, menjadi ancaman bersama yang betul-betul harus diperhatikan dan menjadi waspada. Seperti kondisi hujan dan angin kencang, potensi pohon rawan roboh, antisipasi adanya musibah banjir dan meningkatnya kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

“Saya perintahkan pada PD terkait, untuk mengerahkan segala upaya atau langkah-langkah antisipasi terhadap segala kemungkinan tersebut. Tentunya saya berharap suatu kepedulian, kepekaan, kebersamaan untuk menjaga ketertiban dan keamanan menjadi kewajiban kita bersama. Karena tanpa ada kesadaran bersama, mustahil potensi-potensi itu bisa kita redam. Termasuk masyarakatnya,” tegasnya.

Senada dengan apa yang disampaikan Habib Hadi, Kapolresta Wadi Sa’bani menyampaikan dukungannya terhadap upaya pencegahan konflik sosial. “Hal tersebut perlu direspon dengan baik dan terukur sesuai dengan pendekatan penanganan konflik sosial yang semakin humanis,” tuturnya.

Sebagai tindak lanjut hasil dari giat tersebut, Wali Kota Habib Hadi mengimbau jajaran Pemkot melalui timnya menjadi ujung tombak koordinasi penanganan konflik sosial yang optimal dampak pandemi Covid 19 dan menjadi media sinergi yang baik untuk mewujudkan Kota Probolinggo semakin lebih baik lagi ke depannya. “Terakhir saya harapkan, rakor ini tetap menjadi media sinergi yang baik untuk mewujudkan Kota Probolinggo yang aman, tentram, damai dan sejahtera,” tandasnya.

Dilanjutkan dengan dalam mewujudkan sistem keamanan terpadu pada masyarakat, Kecamatan Kademangan mengadakan Sosialisasi Peningkatan Sistem Keamanan Terpadu, di halaman Kantor Kecamatan Kademangan. Kegiatan tersebut mengundang lurah, anggota Babinsa, anggota Babinkamtibnas, kasatgas, dan anggota Linmas se-Kecamatan Kademangan.

Dijelaskan oleh Camat Kademangan, Ghofur Effendi bahwa sosialisasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan peran serta Linmas. “Untuk membantu tugas Babinkamtibnas dan Babinsa dalam menjaga stabilitas keamanan di lingkungan, khususnya di lingkungan se-Kecamatan Kademangan,” jelas Ghofur.

Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengungkapkan rasa terima kasihnya atas peran aktif Babinsa, Babinkamtibnas, dan Linmas dalam membantu Pemerintah Kota Probolinggo untuk terus menjaga, meningkatkan keamanan lingkungan dan mendampingi warga mengaktifkan siskamling.

“Karena itu sangat penting melihat situasi dan kondisi yang seperti ini, keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Pemerintah, TNI, dan POLRI pasti akan membantu dalam hal pengamanan, tapi untuk mengamankan di masing-masing tempat yaitu keterlibatan dari masyarakat harus jadi pelopor di wilayah masing-masing. Karena tidak mungkin kita bisa menyelesaikan suatu permasalahan apabila warganya tidak ikut bersama-sama. Jadi saya harap untuk mengaktifkan kembali siskamling di wilayahnya,” imbuh Habib Hadi, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin ini.

Habib Hadi juga menegaskan perlunya tindakan persuasif terhadap warga yang melakukan pelanggaran dalam hal keamanan. Artinya, apabila ada warga yang perlu diberikan pemahaman terkait keamanan bisa dijelaskan, apabila dari Linmas kurang paham, bisa langsung bertanya ke Babinkamtibnas/Babinsa/Lurah. Sehingga lambat laun bisa meningkatkan kesadaran tentang keamanan lingkungan masing-masing.

Ia menambahkan, peran lain dari Linmas ialah membantu aparat pemerintah dalam memantau tindakan yang melanggar aturan, karena tanpa ada keterlibatan masyarakat di lapisan bawah, pemerintah dan aparat tidak mungkin tahu apa ada kegiatan yang melanggar aturan.

“Saudara-saudara ini sebagai kebanggaan, memakai seragam ini sebagai mandat dan amanat, tidak semuanya bisa mendapatkan seperti ini, berarti anda terpilih daripada lainnya. Maka dari itu jangan ragu, jangan malu, terus melangkah bersama-sama, bersinergi untuk melakukan yang terbaik,” tegas Habib Hadi penuh semangat.

Wali kota Hadi berharap, sebagai penegak ketertiban di wilayahnya, Linmas dapat melaporkan segala kejadian yang berhubungan dengan keamanan. Meskipun di wilayahnya sudah aman dan tertib, tetap harus waspada dan mawas diri. Juga mengajak masyarakat untuk ikut andil dalam menjaga kemanan dan ketertiban. Habib Hadi juga mengimbau Linmas mengunduh aplikasi Mangga Manis, aplikasi dari kepolisian, apabila ada sesuatu hal terjadi terkait kemanan dan ketertiban, tambahnya.(Wap.gat)

Tags: