Sosialisasi Minim, Warga Demo Tolak Pendirian Tower di Ponorogo

Warga Berdemo Menolak Pendirian Tower Telekomunikasi di Desa Kertosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Rabu (15/07/2020)

Ponorogo, Bhirawa
Sosialisasi yang minim dan hanya mencakup sebagian kecil warga berbuntut pada penolakan pendirian tower telekomunikasi di RT04/RT03 Kertosari Selatan, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan,
.
Sebagian besar warga RT tersebut menolak pendirian tower yang dinilai akan merugikan mereka. Puluhan warga berdemo menyampaikan aspirasi di Kantor Kelurahan Kertosari, Ponorogo, Rabu (15/07).

“Demo ini merupakan yang kedua. Januari lalu kita pernah berdemo, Lurah menjanjikan untuk mengawal aspirasi masyarakat. Tapi kenyataannya, IMB tower malah dikeluarkan oleh Dinas Perizinan Ponorogo. Keinginan dan tuntutan kami tetap sama, tower tidak boleh didirikan di lingkungan kami,” kata Dudin Siswanto, Ketua RT4/RT3.

“Selain minimnya sosialisasi, warga khawatir dengan dampak jangka panjang tower. Warga khawatir pada radiasi tower, selain itu tanah di sekitar tower pasti turun harganya. Ini daerah padat penduduk dan sinyal di sekitar daerah sini sudah bagus, tidak ada alasan mendirikan tower di sini. Ini yang ada hanya memecah kerukunan warga Kertosari,” tambah Dudin.

IMB tower dirasa warga janggal karena warga sudah melayangkan surat keberatan melalui Camat Babadan dan Lurah Kertosari. Pihak Dinas Perijinan (DPMPSTP) Ponorogo mengkorfirmasi bahwa pihaknya memang menerbitkan IMB tower.

“Memang IMB tower sudah ada, tapi kami ini OPD administratif. Ijin yang kami keluarkan itu berdasar dari permohonan OPD teknis yaitu Dinas PUPR dan DLH (Dinas Lingkungan Hidup),” terang Reni, ASN DPMPTSP Ponorogo.

Sementara itu, Camat Babadan Suseno membenarkan adanya surat keberatan dari warga. Lebih lanjut, Suseno akan menjadwalkan pertemuan dengan perwakilan warga untuk mediasi.

“Kita agendakan pertemuan dengan perwakilan warga. Kita akan hadirkan pihak – pihak terkait seperti Dinas PUPR, DLH, dan DPMPTSP. Pengembang pun akan kita hadirkan. Kita akan cari penyelesaian yang terbaik untuk masalah ini,” pungkas Suseno. (yan)

Tags: