Sosialisasikan Millenial Road Safety Festival di SMAN 15 Surabaya

Inspektur upacara bendera AKBP M. Budi Hendrawan, SK, MH saat sosialisasi Millenial Road Safety Festival di SMAN 15 Surabaya.

Surabaya, Bhirawa
Senin (4/2) kemarin, upacara bendera di SMAN 15 Surabaya terasa istimewa dibanding upacara sebelum-sebelumnya. Upacara kemarin terasa istimewa karena, yang bertindak sebagai inspektur upacara berasal dari Kepolisian Daerah (Polda) Jatim AKBP M. Budi Hendrawan, SK, MH.
Pukul 6.15 WIB siswa telah bersiap di lapangan dipandu oleh staf kesiswaan yaitu Setyo Yusdianto,S.Pd. Lima belas menit kemudian upacara dimulai. Upacara berlangsung tertib dan hikmat.
Dalam amanatnya inspektur upacara AKBP M. Budi Hendrawan, SK, MH menyampaikan sosialisasi Millenial Road Safety Festifal. Menurut Hendrawan acara tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2019 pukul 6.00 WIB di jembatan Suramadu. Mengusung tema “Mewujudkan Generasi Millenial Cinta Lalu Lintas Menuju Indonesia Gemilang.” Dalam kesempatan tersebut Hendrawan juga mengundang siswa-siswa SMAN 15 Surabaya bisa hadir. Kegiatan yang akan digelar antara lain, senam masal, jalan sehat, enterpreneur expo, safety ricing &driving, free style sepeda motor dan deklarasi pelopor keselamatan berlalu lintas.
Lebih lanjut menurut Hendrawan alasan mengapa sasaran yang dituju pada kaum millenial karena berdasarkan data, kecelakaan lalulintas lebih dari 65% melibatkan golongan millenial yang berusia antara 17 tahun hingga 35 tahun. Di Jawa Timur korban meninggal karena kecelakaan setiap tahunnya lebih dari 5.000 kali dapat dikatakan sekitar 15 orang meninggal setiap hari.
“Siswa diperbolehkan membawa kendaraan bermotor setelah memiliki SIM,” tegas Hendrawan. Tak lupa, AKBP yang berperawakan tinggi itu juga menyampaikan pesan kepada siswa agar menjauhi masalah narkoba dan sejenisnya.
“Biasanya diawali dengan merokok, kemudian mengenal ganja, ekstasi, sabu-sabu dan seterusnya,” pesannya mengingatkan. Mengakhiri sambutannya. Hendrawan meminta agar para siswa mewaspadi tentang masalah penyebaran berita hoax di media sosial. “Jangan menyebarkan berita yang tidak ada manfaatnya atau lebih banyak mudharatnya. Pastikan kebenarannya sebelum mengeshare di media social,” tegasnya berpesan.
Sejak Johanes Mardijono, S.Pd MM, menjadi kepala SMAN 15 Surabaya telah menjalin kerjasama dengan pihak kepolisian dalam hal ini dengan Polda Jatim. Maka tidak mengherankan jika sekolah tersebut menjadi sasaran sosialisasi.
Sebelum penutupan upacara team paduan suara Livo asuhan waka kesiswaan Zaenal Arifin S.Pd menyanyikan lagu daerah asal Betawi yang berjudul Ondel-Ondel sangat indah yang disambut dengan tepuk tangan peserta upacara. Setelah upacara selesai siswa diajak oleh AKBP M. Budi bersama crew untuk berikrar menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Siswa melakukan ikrar dengan tegas dan semangat. [Dewi Nurmalasari, MPd, Guru SMAN 15 Surabaya]

Tags: