Sosok Broto Seno, Guru Terpencil dari Sumbermalang Situbondo

Broto Seno, Kasek SDN I Taman Kecamatan Sumbermalang  Situbondo saat diterima Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara pada puncak peringatan HUT RI 17 Agustus lalu.

Broto Seno, Kasek SDN I Taman Kecamatan Sumbermalang Situbondo saat diterima Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara pada puncak peringatan HUT RI 17 Agustus lalu.

Miliki Dedikasi Tinggi bagi Dunia Pendidikan, Pernah Diundang Jokowi
Kabupaten Situbondo, Bhirawa
Puluhan tahun pengabdian Broto Seno sebagai sosok seorang guru dan kiprah tangan dinginnya bagi kemajuan dunia pendidikan di pelosok desa, ia lakukan dengan penuh ikhlas dan tidak ada pamrih sedikitpun. Bahkan, menjelang ia mendapatkan penghargaan bergengsi dari orang nomor satu di Tanah Air (Presiden Joko Widodo) ini pun, tidak pernah ia impikan selama ini. Bagi Broto Seno, hanya satu yang ia perjuangkan, yakni memajukan kualitas pendidikan anak anak yang ada di pelosok pegunungan di Desa Taman Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo.
Pria murah senyum itu menuturkan, sejak ia menjadi guru hingga dipercaya menjadi Kepala Sekolah SDN I Taman Kecamatan Sumbermalang Situbondo, selalu tekun menjalankan tugas sebagai guru terpencil di pegunungan Kota Santri. Hari-harinya sebagai pendidik, dijalani Broto Seno dengan penuh perjuangan. Bagaimana tidak butuh perjuangan, untuk menuju lokasi sekolah tempat ia mengamalkan ilmunya, puluhan kilometer harus dikalahkan. “Saya ikhlas demi pendidikan anak-anak pelosok Situbondo. Tidak ada motivasi lain, kecuali untuk memajukan kualitas pendidikan para siswa,” ujar Broto Seno kemarin.
Bagi Broto Seno, undangan Presiden RI Joko Widodo ke Istana Negara pada puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini, menjadi kado manis bagi dirinya beserta dunia pendidikan di Kabupaten Situbondo. Sebab, urai dia, Situbondo yang masih tercatat sebagai salah satu dari empat kabupaten tertinggal di Provinsi Jawa Timur, masih menyisakan salah seorang guru daerah terpencil wilayah barat yang berhasil menerima penghargaan dari Presiden Joko Widodo. “Saya sangat bersyukur bisa diundang Presiden RI ke Istana Negara. Kami sebelumnya tidak menyangka sama sekali, ternyata kiprah kami di dunia pendidikan mendapat perhatian dari Presiden RI,” papar Broto Seno.
Presiden RI Joko Widodo memang tertarik kepadanya, terutama atas kiprah dan dedikasi pengabdiannya sebagai guru terpencil di Kota Pesisir Situbondo ini. Tak pelak, Broto Seno kini menjadi buah bibir di kalangan dunia pendidikan Situbondo dan para kepala sekolah berikut pendidik di Desa Taman Kecamatan Sumbermalang. “Kami menerima penghargaan  dari Presiden Jokowi sebagai guru berprestasi dan berdedikasi ini berkat para siswa dan tenaga pendidik lainnya. Sebab tanpa mereka, kami tidak ada apa-apanya,” ujar Broto Seno merendah.
Data Bhirawa, pria kelahiran 1965 itu merupakan satu dari 16 guru daerah terpencil se-Indonesia yang menerima penghargaan langsung dari Presiden RI. Khusus dari Kabupaten Situbondo sebenarnya ada dua orang guru yang masuk seleksi. Namun hanya Broto Seno sendiri yang berhasil terpilih mendapatkan tiket ke Istana Negara. “Sekali lagi kami sangat bersyukur bisa mendapatkan atensi dari Presiden RI. Ke depan kami tidak akan pernah surut untuk memajukan dunia pendidikan di desa terpencil dan pelosok pegunungan di Situbondo,” ungkapnya.
Broto Seno menandaskan, saat di Istana Negara, ia tidak hanya berkesempatan berjabat tangan dengan Presiden Jokowi, pria lulusan Undar (Universitas Darussalam) Jombang tersebut juga mendapat kesempatan mengikuti upacara HUT Kemerdekaan RI ke-71 di Istana Negara beberapa waktu lalu.
Broto Seno mengakui tidak mudah untuk mendapatkan penghargaan guru berprestasi dan berdedikasi di dunia pendidikan daerah terpencil tersebut. Sebab, sebelumnya ia harus melewati berbagai tahapan seleksi dari berbagai elemen penting di dunia pendidikan tingkat Kabupaten Situbondo, Provinsi Jatim hingga level nasional. Menurut Broto Seno, dirinya tak pernah membayangkan mendapat kehormatan bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara. Bapak tiga anak ini mengaku penghargaan Presiden akan semakin memotivasi dirinya untuk memajukan pendidikan di daerah terpencil. “Dengan penghargaan ini kami tetap konsisten berjuang di dunia pendidikan, sehingga ke depan pendidikan Situbondo lebih maju,” pungkas Broto Seno. [Sawawi]

Tags: