Sosok Inspiratif versi Dahlan Iskan

Judul : DI’s Way
Penulis : Dahlan Iskan
Penerbit : Noura Books, Jakarta
Cetakan : Pertama, Februari 2019
Tebal : 200 Halaman
ISBN : 9786023857654
Peresensi : Untung WahyudiLulusan UIN Sunan Ampel, Surabaya

Selama ini, Dahlan Iskan dikenal sebagai sosok sederhana yang inspiratif. Tulisan-tulisannya menginspirasi banyak orang, terutama sejak mengisi kolom “Catatan Dahlan Iskan” di Jawa Pos, media yang pernah dipimpinnya. Bahkan, kisah hidup mantan Menteri BUMN pada Kabinet Indonesia Bersatu ini diangkat menjadi novel inspirasi berjudul Sepatu Dahlan, Surat Dahlan, dan Senyum Dahlan.
Buku berjudul DI’s Way yang ditulis Dahlan Iskan merupakan kumpulan tulisan yang diambil dari website yang selama ini menampung tulisan-tulisannya sejak tidak lagi di Jawa Pos. Banyak pembaca yang menginginkan dirinya tetap menulis, sekalipun tidak di media cetak. Tulisan-tulisan yang mengangkat sosok-sosok inspiratif dalam buku ini bisa menjadi teladan untuk menumbuhkan semangat menjalani hidup.
Pada bagian pertama buku ini, penulis mengangkat kisah seorang profesor egaliter bernama Raldi. Sosoknya yang sangat sederhana tidak akan ada yang menyangka bahwa dia adalah profesor yang melahirkan inovasi baru, yakni inkubator yang membantu orang miskin menyelamatkan bayi-bayi mereka. Wakil Direktur Pusat Riset Universitas Indonesia yang masih berumur 40 tahun ini layak menjadi teladan atas usahanya membantu orang-orang tidak mampu, khususnya yang membutuhkan inkubator.
Inkubator buatannya bisa dibilang sangat murah bila dibandingkan dengan inkubator impor yang harganya mencapai 40-50 juta rupiah. Sementara buatannya hanya dihargai Rp,3,5 juta. Misi utama pembuatan inkubator tersebut adalah untuk menolong orang miskin. Di kartu namanya memang tertulis: Socio-technopreneur. Peminjaman inkubator gratis untuk Nusantara (hlm. 19).
Dari Surabaya, pembaca diajak mengenal Gershom Soetopo, pendiri Gereja Bethel Tabernakel. Dia adalah pendeta unggul di Surabaya. Hidupnya diabdikan untuk membangun gereja-gereja dan perguruan tinggi Teologi. Sosok inspiratif ini meninggal di usia 102 tahun. Dahlan Iskan berkesemapatan melayat ke kediamannya di Jalan Mojopahit, Surabaya. Dahlan Iskan mengaku akrab dengan keluarga pendeta tersebut. Bahkan, Gershom pernah mendoakan Dahlan Iskan secara khusus. Saat itu, dia dan keluarga besarnya mengelilingi Dahlan. Berdiri hikmat di halaman supermarket. Pak Pendeta berdoa untuk keselamatan dan terbebasnya belenggu yang selama ini membelitnya.
Pengabdia Gershom terhadap agama diikuti oleh anak-anaknya. Anak pertamanya, Lois Seoetopo, mendirikan Gereja Tabernakel Jesus Juru Selamat di Banyumas dengan jumlah gereja 10 buah. Anak keduanya, Paul Soetopo, mendirikan Gereja Tabernakel Alfa Omega di Surabaya Barat. Henock, anak keempatnya, mendirikan Gereja Tabernakel Aletheia (hlm. 47).
Sementara itu, dari Banyuwangi, Dahlan Iskan mengajak pembaca mengenal sosok Azwar Anas, Bupati Banyuwangi. Melalui Pemerintah Daerah (Pemda), lelaki yang akrab disapa Anas ini berusaha mengentaskan kemiskinan dengan memberikan bantuan kepada janda-janda tua dan para jompo. Hidup mereka tidak muluk-muluk. Diberi modal usaha pun tidak ada guna. Bagi kelompok itu, yang penting adalah jaminan bisa makan, setidaknya dua kali sehari. Ketika sakit bisa berobat secara gratis. Punya baju, meski tidak baru. Selimut dan juga sarung yang multiguna.
Banyuwangi memang punya ribuan terobosan. Salah satunya pembentukan “smart kampung”. Anas melakukan revolusi digital melalui kampung. Inilah kabupaten yang majunya sangat nyata. Dulu, Banyuwangi sulit maju karena jauh dari mana-mana. Anas membangun bandara. Sekarang sudah ada penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi, juga Surabaya tiga kali sehari. Bahkan, tak lama lagi dari Singapura dan Kuala Lumpur. Ekonomi kabupaten Banyuwangi tumbuh 6,7 persen. Angka yang sulit dicapai nasional (hlm. 120).
Ada banyak sosok inspiratif yang dikisahkan Dahlan Iskan dalam buku 200 halaman ini. Dari tokoh agama, pendiri pesantren di Amerika, mahasiswa, hingga pebisnis yang kiprah dan perjalanan hidupnya menginspirasi banyak orang. Buku yang sangat bergizi untuk menumbuhkan semangat menjalani hidup yang semakin kompleks.

———– *** ————

Rate this article!
Tags: