Sosong Wisata Halal, Dindik Kuatkan SMK Pariwisata

Hudiyono

Dindik Jatim, Bhirawa
Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim semakin matang dalam penguatan vokasional di Jatim. Untuk menyongsong program wisata halal yang akan diterapkan di Bangkalan, Madura yang digagas Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Dindik akan mengoptimalkan peran SMK Pariwisata.
Plt Kepala Dindik Jatim, Hudiyono mengakui jurusan Pariwisata di Bangkalan memang memiliki peminat yang sedikit. Namun, hal itu bukanlah menjadi halangan bagi pihaknya maupun masyarakat untuk mengembangkan sektor pariwisata di Bangkalan melalui SMK.
“Diharapkan ini akan memberikan kemudahan terhadap sekolah-sekolah di Madura untuk beradaptasi terkait kebutuhan lokal,” ujar Hudiyono, Senin (5/8).
Pihaknya juga sudah melakukan pertemuan dengan Kacabdin dan Kepala SMK untuk membahas terkait penyesuaian kurikulum dengan industry. Selain itu, pihaknya juga akan mendatangkan silver expert dari mancanegara untuk pendampingan teknologi baru yang mampu menyongsong pembangunan di Bangkalan.
“Terakhir, kami juga memperkuat guru-guru di SMK Bangkalan. Diharapkan salah satu SMK yang mempunyai keselerasan keahlian dengan program wisata halal bisa jadi sekolah pengampu bagi sekitarnya,”jelas dia.
Saat ini di Bangkalan sendiri hanya ada dua SMK dengan jurusan pariwisata. Kendati demikian, pihaknya akan memperkuat baik dari SDM maupun sarana prasarananya yang ada di dua sekolah tersebut.
Salah satunya dengan pelatihan guru produktif selama tiga hari di Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi (PPK) Guru di Ketintang. Kegiatan tersebut juga diikuti berbagai SMK di Jatim. Adapun pelatihan yang diberikan diantaranya yakni bidang kehalian tata boga, tata busana, dan kecantikan yang selaras dengan rencana pengembangan wisata halal di Bangkalan.
“Vokasional akan terus di upgrdae disesuaikan dengan kebutuhan kedatangan tamu international. Karena 50 persen akan dikuatkan untuk SMK di sektor pariwisata, boga, kecantikan, tata busana,” kata Gudiyono yang juga menjabat Kepala Biro Kesos ini.
Kepala Bidang Pembinaan SMK, Suhartono mengatakan untuk mengembangkan potensi dan peluang SMK Pariwisata, pihaknya akan membuat pameran karya siswa.
Langkah itu dinilai tepat untuk mengoptimalkan produk-produk dati SMK. Disamping itu, pihaknya juga membangun kolaborasi dengan Duynia Usaha Dunia Industri (DUDI), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) dan asosiasi pariwisata desa. Diharapkan ada sinergitas dengan adanya kerjasama yang dibangun. [ina]

Tags: