Soto Kraksaan Probolinggo Dijadikan Destinasi Wisata

Bupati Tantri sedang menyiduk Soto Kraksaan.

(Festival Soto Kraksaan Meriahkan 8 Tahun Hari Jadi Kota Kraksaan)
Kab.Probolinggo, Bhirawa
Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, mengajak warga menikmati Soto Kraksaan. Upaya ini dilakukan untuk menjadikan Soto Kraksaan sebagai destinasi kuliner di Probolinggo. Dengan mendatangi jalan kampung Melayu Kecamatan Kraksaan, Bupati Tantri juga tak sungkan meracik dan melayani pembeli soto.
Dia mengaku daerah tersebut banyak pedagang soto yang berjualan sejak zaman Belanda. Terbukti keberadaan pedagang soto tetap eksis hingga sekarang. “Pedagang di sini sudah berjualan sudah puluhan tahun. Saya datang ke sini, karena soto Kraksaan memiliki ciri khas berbeda dengan soto daerah lain,” kata Bupati Tantri, Jum’at 26/1.
Pihaknya dalam waktu dekat akan membenahi fasilitas hingga Soto Kraksaan menjadi salah satu destinasi wisata kuliner di Probolinggo. “Kami akan benahi baik masalah fasilitas atau dari segi bangunan. Sehingga masyarakat dari luar kota bisa menikmati masakan soto Kraksaan dan bisa dijadikan salah satu jujukan bagi wisatawan penikmat kuliner,” ujarnya.
Dengan harapan pedagang soto Kraksaan bisa berkembang, otomatis usahanya bisa lebih berkembang lagi. “Karena secara otomatis wisatawan akan berdatangan untuk bisa menikmati kuliner Kota Kraksaan,” harapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, guna menuju kearah itu untuk memeriahkan HUT ke-8 Kota Kraksaan sebagai ibukota Kabupaten Probolinggo, digelarlah Festival Soto Kraksaan ini. Terdapat 7 (tujuh) penjual Soto Kraksaan yang ikut memeriahkan dan menyediakan kebutuhan para pembeli menikmati hidangan Soto Kraksaan.
Ke 7 orang tersebut yakni, Soto Pak Ali, Soto Pak Dali dan Soto Pak Holis di Kampung Melayu. Kemudian Soto Pak Koya, Soto Pak Timan, Soto di sebelah Penjara dan Soto Bu Mus di Pasar Kebonagung
Festival Soto Kraksaan ini terbuka kepada masyarakat umum yang ingin menikmati makanan Soto Kraksaan dengan harga murah karena didiskon 50 persen. Panitia menyediakan kupon bagi para pembeli Soto Kraksaan sebagai tanda bukti diskon.
Bupati Tantri bersama para pejabat menikmati wisata kuliner Soto Kraksaan di Kampung Melayu milik Pak Dali. Selain makan bersama, Bupati Tantri juga melayani masyarakat yang sedang hadir dan ingin menikmati kuliner Soto Kraksaan.
Bupati Tantri menjelaskan Festival Soto Kraksaan tersedia sebanyak 7 (tujuh) penjual Soto Kraksaan. Tiap-tiap penjual soto ini tidak selalu sama rasanya dan memiliki ciri khas rasa yang berbeda beda, sehingga para pengunjung yang akan menikmati wisata kuliner Soto Kraksaan bisa memilih sesuai dengan selera yang diinginkan.
“Wisata kuliner ini nantinya tidak akan habis untuk dibahas. Jika dapat dikelola dengan baik akan menjadi daya tarik tersendiri. Kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat Soto Kraksaan yang sudah puluhan tahun ini menjadi salah satu destinasi wisata kuliner sebagai pelengkap destinasi-destinasi wisata di Kabupaten Probolinggo,” tambahnya.(Wap)

Tags: