Sowan ke Guru SD, Cabup Yuhronur Miliki Kecerdasan-Jiwa Kepemimpinan

Cabup nomer urut dua Yuhronur Efendi saat bersilaturrahmi ke Guru SD nya Pak Samsul dan ditunjukkan foto tim Sepak Bolanya saat ia kecil. [Alimun Hakim/Bhirawa]

Lamongan, Bhirawa
Calon Bupati nomer urut dua dengan sapaan hangatnya (YES),Yuhronur Efendi memiliki kepribadian yang sangat ngajeni (menghargai) kepada sesepuh atau orang tua.

Yuhronur sampai detik inipun tetap rajin bersilaturrahmi kepada guru – gurunya terdahulu yang pernah mendidiknya di bangku paling dasar (SD).

Saat bersilaturrahmi yang bertepatan dengan Hari Guru Nasional ternyata terungkap fakta jika Cabup yang maju di Pilkada 2020 ini memiliki kecerdasan dan jiwa kepemimpinan sejak umur masih ditingkat Sekolah Dasar.

Bersekolah di SD Negeri 1 yang ada di desa Karanggeneng, Kec. Karanggeneng, Kab. Lamongan, Yuhronur menjadi sosok yang sangat dikenang bagi guru – guru dan teman sejawatnya.

CEO Persela ini menjadi siswa yang menonjol akan kecerdasanya dan juga mahir dalam hal kepemimpinan. Hal itu terungkap dari saksi sejarah sang calon pemimpin Kab.Lamongan, yaitu Bu Mintarti(69) dan Bojadi Samsul sang guru SD calon pemimpin Kab. Lamongan ini.

Diungkpakan Bu Mintarti, Yuhronur Efendi adalah sosok yang cerdas, pintar dan memiliki jiwa kepemimpinan sejak kecil. “Nunun (sapaan Yuhronur sejak kecil,red) orangnya selalu berprestasi dan selalu mewakili lomba cerdas cermat. Selain itu dia menjadi promotor atau pemimpin bagi teman-temannya,” ungkap Mintarti, Guru Matematika, Yuhronur Efendi kelas 4-6 SD saat dikunjungi di kediamanya, Rabu (25/11) dengan suasana bahagia bercampur haru.

Hal yang sama juga diceritakan oleh Bapak Bojadi Samsul Buharudin, juga mengungkapkan bahwa, selain pintar, Yuhronur juga senang berolahraga dan aktif dalam kegiatan ekstra pramuka, serta pencak silat. “Saya masih ingat, Nunung atau Yuhronur ini senang berolahraga sepak bola, aktif ikut kegiatan pramuka, menjadi Ketua OSIS, tetapi juga selalu berprestasi juga dalam mata pelajaran,” terang Pak Samsul ini, yang juga guru SD dan SMP, Yuhronur Efendi.

Saat ini, Pak Samsul mengungkapkan, siswa saya ini sudah menjadi orang sukses.Namun kepribadianya tetap hormat, santun dan tawadlu’ kepada guru-gurunya.Bahkan ketika bertemu selalu menyapa dan mengingat jasa gurunya.

“Jika Nunung sedang berkunjung ke rumah orang tuanya, kami masih sering ketemu saat salat di masjid. Dan sejak kecil orangnya begitu berprestasi dan rajin beribadah,” ujarnya.

Guru masa kecilnya Yuhronur inipun memberikan pesan, jika terpilih menjadi pemimpin Kabupaten Lamongan, hendaknya selalu memegang teguh amanah dan berpihak kepada kepentingan masyarakat, khususnya masyarakat kecil.

“Saya yakin pencalonan ini adalah karunia dan petunjuk langsung dari Allah. Sehingga jika terpilih pegang betul- betul amanah tersebut dan selalu berpihak kepada kepentingan masyarakat kecil,” terangnya.

Sementara itu, Cabup Yuhronur Efendi terlihat sangat bahagia dan terharu,karena saat bersilaturrahmi ke Guru nya diberikan dokumen berupa foto masa kecilnya saat memimpin kesebelasan tim sepak bola dan kelompok pramuka.

Diungkapkan sosok pemimpin yang ngajeni sesepuh ini jika momentum hari guru sejatinya adalah momen permenungan bersama.

“Saya pikir ini adalah momentum yang sangat penting bagi siapapun. Karena tidak ada orang hebat tanpa guru, pada saatnya di hari Guru Nasional ini kita harus melalukan permenungan. Tentang begitu besar perjuangan para guru yang membentuk kita soal kepribadian dan landasan moral,ahlak dan sebagainya,” ungkapnya.

Ditambahkan Yuhronur, nasib guru inilah yang menjadi salah satu hal untuk terus diperjuangkan. “Apabila saya diberikan amanah menjadi pemimpin Lamongan, saya akan memperjuangkan nasib guru. Dan ini sudah menjadi komitmen saya bersama Kyai Rouf dalam meningkatkan kesejahteraan guru.

Kesejahteraan bukan hanya soal insentif tetapi juga soal fasilitas dan sarana prasarana sehingga ngajarnya dapat maksimal. Mudah-mudahan guru selalu diberikan kekuatan untuk mebcerdaskan bangsa,” pungkas,” Yuhronur. [aha.yit]

Tags: