Kobaran api saat SPBU Berbek Industri milik PT SIER di Waru Sidoarjo terbakar, Kamis (8/3). [trie diana/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Berbek Industri milik PT SIER di Waru Sidoarjo terbakar, Kamis (8/3). Akibat kebakaran itu satu korban tewas di tempat dan empat korban lainnya mengalami luka bakar.
Kebakaran yang terjadi di SPBU Berbek Waru hingga kini masih belum diketahui secara pasti penyebabnya. Polisi masih terus mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi-saksi yang mengetahui kebakaran. Polisi juga memeriksa sejumlah kamera CCTV yang terpasang pada sudut-sudut SPBU. Bahkan tim labfor sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP serta memasang police line.
“Kebakaran SPBU di Berbek mengakibatkan lima korban,” kata Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Komisaris Besar Himawan Bayu Aji kepada wartawan di lokasi kejadian kemarin.
Korban tewas merupakan kondektur truk bermuatan tabung elpiji. Himawan mengatakan kejadian itu terjadi sekitar pukul 07.45 ketika truk bermuatan tabung elpiji tengah mengisi solar. Saat pengisian, muncul percikan api dan menyambar dispenser SPBU. “Selanjutnya terjadi kebakaran dan ledakan tabung,” katanya.
Kebakaran bisa diatasi setengah jam kemudian setelah 11 mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Kejadian itu setidaknya menghanguskan tiga kendaraan, yakni truk elpiji, truk bermuatan galon air, dan mobil Avanza yang tengah antre isi BBM di SPBU.
Tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (INAFIS) dari Polresta Sidoarjo tengah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui pasti penyebab peristiwa yang menyebabkan korban jiwa itu. Sedangkan garis polisi sudah terpasang di lokasi.
Penyebab kebakaran di SPBU sendiri masih dalam identifikasi pihak kepolisian dan Pertamina masih menunggu hasil investigasi.
Kebakaran yang menyebabkan ledakan sebanyak tiga kali itu sempat mengagetkan dan membuat panik warga yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Ledakan itu juga sampai menggetarkan kaca perkantoran di sekitar SPBU Berbek Industri.
Langkah Sigap Pertamina
Pertamina sendiri melakukan langkah sigap memadamkan api di SPBU SIER sesaat setelah kebakaran terjadi. Penanganan api dilakukan sigap dengan bantuan dari mobil pemadam kebakaran, sehingga api dapat padam tidak lama setelah kejadian berlangsung.
Unit Manager Communication and CSR Pertamina Rifky Rakhman Yusuf mengatakan bahwa penanganan api telah dilakukan dengan sigap dan segera setelah berkordinasi bersama Dinas Pemadam Kebakaran. “Api yang muncul segera ditanggapi pihak SPBU dengan laporan ke Dinas Kebakaran dan dengan bantuan dari mobil Dinas Pemadam Kebakaran, api berhasil ditangani dengan cepat. Saat ini kondisi di SPBU telah terkendali dan kordinasi terus dilakukan oleh Pertamina bersama pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.” ujar Rifky dikonfirmasi terpisah.
Dijelaskannya kejadian ini tidak mengganggu aktivitas penyaluran bahan bakar ke SPBU lainnya. “Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Untuk penyebab kebakaran masih dalam tahap investigasi dari aparat maupun tim Pertamina, sehingga kami belum mengetahui pasti penyebab terjadinya kebakaran,” katanya. [ach.ma,bed]
