Agus Ulunggono
Agus Ulunggono
Membedah soal potensi kehutanan di Kota Santri, tak bisa dilepaskan dari sosok Agus Ulunggono, pria asli kelahiran Desa Silomukti, Kec Mlandingan, Kab Situbondo. Pasalnya, sejak usia remaja hingga dewasa saat ini, Ulung panggilan akrab Agus Ulunggono, sudah kenyang dengan seluk beluk kehutanan berikut pernak-pernik permasalahannya. Bahkan pria kalem itu hingga kini sudah dikenal luas di Kab Situbondo dan Bondowoso sebagai pegiat LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan).
Kepada Bhirawa, pria kelahiran 22 April 1974 itu mengatakan, motivasinya berkiprah dalam kehutanan tak lain untuk memelihara kekayaan alam milik negara untuk kemakmuran hidup para anak cucu mendatang. Selain itu, kecintaannya untuk ikut berjuang dan memelihara hutan secara optimal karena dorongan amanah sebagai makhluk Allah SWT. “Kalau bukan kita yang memelihara hutan, lalu siapa lagi. Ini merupakan amanah bagi saya,” tegas Ulung kemarin.
Berkat kegigihannya di bidang peningkatan pemeliharaan hutan, Ulung kini berhasil menyandang sejumlah jabatan prestisius di bidang kehutanan. Di antaranya, sebut dia, menjabat sebagai Ketua LMDH Silomukti masa bakti 2006-2012 dan masa bakti 2012-hingga sekarang. Lalu menjabat sebagai Sekretaris Asosiasi LMDH Kab Situbondo masa kerja 2007-2012 dan berlanjut hingga periode kedua, menjadi Ketua sejak 2012-hingga 2015. “Ini semua saya jalankan dengan penuh tanggungjawab,” papar kader motivator Kehutanan Prov Jatim masa bakti 2012-hingga sekarang itu.
Dalam perjalanannya sebagai aktivis kehutanan, banyak hal pro kontra yang ia alami, termasuk soal tuntutan untuk selalu berdampingan dengan pengurus LMDH dan masyarakat dekat kawasan hutan. Ulung pun bersyukur, di sela-sela menekuni dunia kehutanan bisa berjalan sukses dan lancar hingga saat ini. “Kuncinya mudah, yakni selalu menjalankan slogan ‘Bersama Berbagi’ kepada semua elemen kehutanan. Alhamdulillah tugas itu berjalan seperti yang kita inginkan,” pungkas pria yang kini dipercaya sebagai Ketua Paguyuban LMDH KPH Perhutani Bondowoso mulai 2012-2015 itu. [awi]
