Spin-Off Tingkatkan Marketshare Bank Syariah

Kegiatan Pelayanan Syariah di bank Jatim. [m ali/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Langkah Spin off atau pemisahan kepemilikan dari induknya bank konfensional, akan meningkatkan keberadaan market share perbankan syariah. ” Yang dalam dua tahun terakhir ini tidak bergerak, dan hanya di angka kisaran 5,3 persen.”Tandas Kepala Bagian Pengawasan Perbankan Syariah OJK Regional 4 Jatim, Aris Budiman, Senin (23/11) kemarin.
Oleh karena itu lanjutnya, rencana Bank Jatim dan beberapa perbankan daerah untuk spin-off akan meningkatkan market share perbankan syariah, seperti yang juga dilakukam oleh Bank NTB beberapa waktu yang lalu.
dicontohkannya, pada tahun 2015 market/pasar share perbankan syariah berada di kisaran angka 4,8 persen, kemudian naik cecara signifikan menjadi 5,3 persen pada tahun 2017 karena adanya perbankan daerah melakukan konversi, seperi Bank Aceh. Artinya, konversi beberapa bank pembangunan daerah mempunyai peran penting dalam meningkatkan market share perbankan syariah di Indonesia.
Menurut Aris, sejumlah bank pembangunan daerah juga mengantre untuk melakukan konversi menjadi syariah, salah satunya adalah Bank Jatim yang masih mengikuti persyaratan-persyaratan  administrasi yang diperlukan. Seperti ijin prinsip. Kalau terkait Bank Jatim, saat ini masih menunggu ijin prinsip yang meliputi persyaratan permodalan, kepengurusan serta infrastruktur seperti teknologi informasi, dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap untuk mengelola perbankan syariah.
Aris berharap, beberapa perbankan daerah termasuk Bank Jatim pada tahun 2018 nanti bisa terealisasi untuk spin-off dan mengangkat angka perekonomian syariah di Jawa Timur khususnya dan Indonesia.Diakuinya spin-off membutuhkan tantangan besar, karena volume perbankan syariah yang masih kecil dibandingkan konvensional memerlukan permodalan dan SDM yang mumpuni.
OJK KR 4 Jatim intinya mengapresiasi rencana pemisahan kepemilikan dari induknya bank konvensional (spin-off) Bank Jatim Syariah, karena akan mendorong perekonomian syariah secara nasional. “Dengan harapan  untuk melakukan ekspansi bisnis agar berkembang lebih baik khususnya di Jatim “pungkas Aris Budiman. [ma]

Tags: