Sprinter Yulianingsih Ditarget Emas di PON Jabar

Sprinter Yulianingsih(Nomor Halang Rintang)
Kab Mojokerto, Bhirawa
Atlet binaan KONI Kabupaten Mojokerto diplot sebagai penyangga prestasi Jatim di PON Jabar 2016, September mendatang. Sprinter binaan KONI Kabupaten Mojokerto, Yulianingsih dijadwalkan bakal turun di nomor lari 3000 m steeplechase atau halang rintang. Yulianingsih  ditarget meraih medali emas untuk kontingen Jatim.
Target tersebut dianggap realisitis, mengingat persaingan terbuka antar atlet di ajang empat tahunan tersebut. Untuk menggapai target tersebut sejumlah langkah persiapan telah dijalani Yuli bersama 28 atlet lain yang tergabung dalam tim Puslatda PON Jatim di Malang. Tak kurang dari 3 bulan terakhir, anak asuh Purwadi ini digembleng latihan rutin pagi dan sore di hawa sejuk Kota Apel. Bahkan, meski bulan puasa seperti ini menu latihan tetap sama, alias tanpa penyesuaian apapun. Jadwal latihan pun dipaksa pagi dan sore dengan durasi 3 hingga 4 jam setiap kali latihan.
Pelatih PASI Kabupaten Mojokerto Bambang Risdianto mengatakan, target yang diemban Yuli sebenarnya hampir sama dengan PON 2012 lalu. Hanya saja, kemampuannya saat itu dipandang masih kalah kelas dengan atlet Utama PON Jatim Triyaningsih, yang berhasil menyabet emas di nomor yang sama. Yuli hanya mampu finis di tempat ketiga alias perunggu dengan selisih waktu hanya 10 detik dari unggulan pertama.    ”Yuli itu sekarang  sudah jadi atlet unggulan. Makanya dia ditarget medali emas untuk Jatim,” katanya.
Untuk memaksimalkan kemampuan, dalam waktu dekat Yuli bersama 9 atlet pilihan lainnya akan dikirim ke Thailand sebagai ajang tryout sebelum PON dimulai.
Rencananya, mereka akan terbang ke negeri Gajah Putih bertepatan dengan Idul Fitri tanggal 5 dan 7 Juli mendatang. Jadwal tersebut tak bisa diubah karena menyesuaikan ajang atletik satu-satunya yang tersisa di Thailand. Hal itu sebagai ganti atas gagalnya jadwal tryout sebelumnya yang dijadwalkan bakal berada di neger tirai bambu Tiongkok. ”Makanya itu, memang perjuangannya berat karena harus mengorbankan silaturahmi keluarga. Jadwal itu tinggal yang tersisa di ajang atletik Asia,” pungkasnya. [kar]

Tags: