Srikandi Ojol Curhat Kesulitan Kebutuhan ke Istri Bupati Sidoarjo

Istri Bupati Sidoarjo Ning Sasha menyerahkan Sembako secara simbolis kepada para Srikandi Ojol. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Banyak cara yang bisa dilakukan warga Sidoarjo yang ingin berkomunikasi langsung dengan pemerintah. Seperti yang dilakukan oleh para Srikandi Ojol (Ojek Online). Mereka curhat tentang kesulitan mendapatkan kebutuhannya kepada Ning Sasha, yakni sapaan Istri Bupati Sidoarjo Achmad Muhdlor dengan memanfaatkan media sosial Instagram.

Curhatan mereka direspon langsung Istri Bupati Sidoarjo, yang mempunya nama lengkap Sa’adah dengan memberikan bantuan paket Sembako kepada 150 Srikandi Ojek Online. Juga muncul usulan agar para ojek perempuan diberikan pelatihan usaha, dan disambut dengan tangan terbuka oleh Ning Sasha, Kamis, (26/8) di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo.

“Selamat datang di Pendopo para perempuan-perempuan tangguh. Meski kondisi ekonomi sedang dalam kurang baik, semangat Srikandi tidak mau kalah sama cowok, ikut membantu mencari nafkah keluarga,” ucap Ning Sasha dengan perasaan bangga bercampur rasa haru.

Sambutan hangat itu spontan mendapat tepukan tangan meriah dari para Srikandi. Ada sekitar 100 an Srikandi yang hadir di Pendopo. Mereka dari berbagai ojek online, dari Gojek, Shopee Food dan Grab.

Ning Sasha, cerita, awalnya lewat Instagramnya ada yang menghubungi, salah satu dari Srikandi Ojol curhat karena selama ada PPKM order ojolnya turun drastis. Sedangkan kebutuhan sehari – hari tetap berjalan.

“Apa ada bantuan dari pemerintah Bu, kami dan kawan-kawan sepi orderan. Langsung saya jawab ada, karena kan para Srikandi ini juga termasuk warga yang terdampak pandemi, “ujarnya.

“Kemudian dikoordinir berapa jumlah Srikandi yang diajukan mendapatkan Sembako, lalu kita siapkan 150 paket Sembako,” ungkapnya.

Ning Sasha yang juga sebagai Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo itu merespon usulan permintaan agar para Srikandi Ojol mendapatkan bekal pelatihan keterampilan usaha.

“Saat kita keliling ke desa-desa bertemu dengan Ibu-Ibu, kita melihat semangatnya tinggi untuk usaha. Termasuk para Srikandi ini. Kita sudah ada rencana pelatihan usaha, kita mulai tahun depan. Nanti kita beri bekal keterampilan bagaimana cara menanam dengan sistem hidroponik. Hasilnya nanti selain bisa dikonsumsi untuk kebutuhan sehari-hari juga bisa dijual,” ujar Ning Sasha.

Sementara itu, Ketua Srikandi Gojek Sidoarjo, Endah Rulianti mengaku bantuan dari pemerintah yang diterima sangat membantu sekali untuk menutup kekurangan di rumah.

“Apalagi ojek sekarang benar – benar lagi sepi, belum lagi waktu dapat orderan dan tahu yang driver ojeknya perempuan tidak sedikit customer milih membatalkan,” kata Endah menahan sedih.

Endah berharap kegiatan seperti ini (bantuan sosial sembako) bisa berkelanjutan. Ia berpesan kepada Bupati dan Ibu Bupati apabila ada kegiatan yang sekiranya bisa melibatkan komunitas Ojol maka siap untuk ikut membantu.

“Kita siap menerima bekal pelatihan usaha atau keterampilan lain, biar kita selamanya tidak jadi Ojol. Karena kodratnya perempuan kan gak seharusnya dijalan, tapi karena keadaan yang memaksa membantu mencari tambahan nafkah keluarga,” keluh Endah Rulianti. [ach]

Tags: