Sritex Kalahkan Merah Putih 60-57

Solo, Bhirawa

Tim putri tuan rumah Sritex Dragons Enduro mampu memenuhi ambisi mengalahkan Merah Putih Predator Jakarta pada kompetisi “Speedy Womens National Basketball League” Seri II di GOR Sritex Arena Solo, dengan skor 60-57, Kamis.
Sritex Dragons yang berambisi memenuhi keinginan harus menang menghadapi Merah Putih, sejak awal pertandingan tampil penuh semangat, dan kedua tim mampu menampilkan permainan menarik serta seru.
Sritex melalui Yulindawati, Majorice Singgih, dan Lamia Rasidi mampu mengumpulkan angka untuk mengungguli Merah Putih. Pada Kuarter pertama tuan rumah unggul 18-14 atas Merah Putih.
Sritex memasuki babak kedua melakukan defence ketat dan mengandalkan serangan balik cepat yang sering menghasikan poin. Yulindawati dan Majorice Singgih banyak menyumbang angka untuk timnya, dan Sritex unggul kuarter ini, dengan 30-22.
Sritex pada kuarter ketiga mendapat perlawanan ketat dari pemain-pemain Merah Putih. Hanun Tasya dari Merah Putih menghasilkan banyak poin untuk timnya.
Namun, Sritex yang bermain konsisten dan banyak melakukan rotasi pemain akhirnya tetap unggul di kuarter ketiga dengan 50-43.
Sebaliknya, Merah Putih memasuki kuarter keempat atau 10 menit terakhir memberikan tekanan ketat terhadap tim tuan rumah, sehingga Maharani dan kawan-kawan harus bekerja keras untuk menambah poin bagi timnya.
Bahkan, tim Merah Putih pada kuarter penentuan tersebut mampu mengejar ketertinggalan dengan menambah 14 poin, sedangkan Sritex hanya 10 poin.
Namun, Sritex Dragons akhirnya mampu memenangkan pertandingan atas Merah Putih dengan skor tipis, yakni 60-57.
Pada pertandingan tersebut pemain yang menghasilkan poin terbanyak untuk timnya, yakni Hanun Fasya (Merah Putih) dengan 28 poin, sedangkan Yulindawati (Sritex) 15 poin.
Pelatih Merah Putih Predator Jakarta, Jacky I Hatta, mengakui, timnya agak terlambat menaikkan performa permainan. Hanun Fasta dan kawan-kawan baru bermain ketat ketika sudah ketinggalan angka atas Sritex.
“Anak-anak bermain terlambat panas, mereka baru kuarter empat bisa mengejar ketinggalan poin hanya selisih tiga saja,” kata Jacky.
Selain itu, pemainnya agak lemah kemungkinan juga akibat kelelahan saat melawan Sahabat Wisma Sehati Semarang pada pertadingan hari sebelumnya.
“Faktor tuan rumah juga sedikit berpengaruh. Sritex sudah biasa bermain di lapangan ini,” katanya.
Menurut Pelatih Sritex Dragons Enduro Solo, Pek King Day, timnya tidak ada target, tetapi Maharani dan kawan-kawan diminta tampil bagus di setiap pertandigan.
“Anak-anak bermain lebih bagus dibanding pertandingan sebelumnya melawan Surabaya Fever, terutama defence-nya semakin baik,” kata Pek King Day.
Menurut dia, pemainnya sudah mulai mau tampil secara tim, tidak menonjolkan individual lagi. Kekompakan tim membawa Sritex memenangi pertandingan melawan Merah Putih.
Sritex Dragons Enduro Solo akan kembali turun ke lapangan pada seri II ini, melawan Sahabat Semarang, di GOR Sritex Arena, Sabtu (15/2).
“Kemenangan saat menghadapi Merah Putih, karena para pemain sudah mulai menjaga kekompakan tim dalam berlaga,” kata kapten Sritex Dragons Maharani Adhipuspitasari. [ant]

Rate this article!