SSB Mitra Madiun Gelar Piala Wali Kota Madiun

Kompetisi sepak bola untuk kelompok usia 10 dan 12 tahun pun digelar. Kompetisi bertajuk Piala Wali Kota Madiun Cup 2023 tersebut dibuka Wali Kota Maidi dengan diawali Wali Kota Maidi menendang bola di Stadion Wilis Kota Pendekar, Selasa (30/5). [sudarno]

Kota Madiun, Bhirawa
Dunia olahraga di Kota Madiun terus menggeliat. Kali ini, datang dari cabang olahraga (Cabor) sepak bola. Kompetisi untuk kelompok usia 10 dan 12 tahun pun digelar. Kompetisi bertajuk Piala Wali Kota Madiun Cup 2023 tersebut dibuka Wali Kota Maidi di Stadion Wilis Kota Pendekar, Selasa (30/5).

Kegiatan yang digelar Sekolah Sepak Bola (SSB) Mitra Madiun itu setidaknya diikuti 56 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Tak heran, wali kota pun memberikan apresiasi kepada penyelenggara.

“Prestasi, terlebih di bidang olahraga itu tidak bisa instan. Butuh proses sejak dari dini. Karenanya, saya terima kasih sekali penyelenggara sudah ikut berkontribusi terhadap pembinaan atlet di kota kota khususnya dari cabang sepak bola,” kata Wali Kota Maidi.

Wali kota menambahkan pemerintah juga harus hadir memberikan fasilitas maupun program guna mendukung minat dan bakat anak-anak dalam bidang olahraga. Karenanya, wali kota berencana menambah kelas khusus atlet olahraga di salah satu sekolah. Dalam sekolah tersebut nantinya terdapat satu kelas yang berisi siswa atlet dari berbagai cabor. Mereka akan dibina khusus termasuk guru tamu dari SMANOR Sidoarjo.

“Jadi nanti di tingkat SD dan SMP akan ada kelas khusus. Kalau peminatnya banyak kita buat dua kelas. Jadi mereka akan mendapatkan pembelajaran olahraga lebih banyak sesuai dengan cabor yang diminati,” jelasnya.

Sementara untuk bidang akademik, wali kota menyebut akan banyak diberikan kelonggaran. Misalnya, saat ujian bertepatan dengan pertandingan kejuaraan, maka akan diberikan waktu ujian terpisah. Juga urusan lain seperti remidial dan lain sebagainya. Wali kota menyebut dengan begitu minat dan bakat peserta didik akan bidang olahraga bisa tergarap optimal.

“Mulai SD sudah kita persiapkan, begitu juga di SMP. Untuk di SMA, akan kita beri beasiswa agar bisa bersekolah di SMANOR,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, wali kota juga berkesempatan menjadi penjaga gawang dengan penendang dari peserta kompetisi. Mereka yang berhasil mencetak gol dari titik pinalti langsung mendapatkan hadiah dari orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut. Wali kota pun tak menyangka dengan bakat anak-anak tersebut.

“Saya tidak menyangka anak-anak seusia itu bisa menendang pojok dan keras. Hebat, bakat-bakat ini harus terus diasah dan dilatih,”kata Wali Kota berharap. [dar.why]

Tags: