Stabilisasi Harga Pangan Jelang Natal-Tahun Baru, Polri Ikut OP

Foto Ilustrasi

Jakarta, Bhirawa
Menjaga stabilitas harga kebutu han pokok (pangan) menjelang Natal dan tahun baru (2018), pemerintah telah launching pelepasan Gerakan Stabilisasi Pangan dengan Operasi Pasar (OP) cadangan pangan. Bekerja sama dengan Kemendag, Polda dan Pemda setempat, Perum BULOG sebagai operator telah meluncurkan armada OP diseluruh pelosok tanah air.
“Bulog sebagai operator mendapat tugas menjaga gerak dan stabilisasi harga pangan. Namun, karena Bulog tidak bisa bergerak sendiri, maka dilakukan kerjasama dengan Kemendag sebagai regulator, dengan Pemda dan Polda. Hari ini 11 mobil box Polda Metro Jaya bermuatan bahan pangan beras, gula dan minyak goreng, siap OP di pelosok Jakarta. Dikawal oleh petugas Polda demi kelancaran dan keamanan OP,” ungkap Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Karyawan Gunarso dalam launching pelepasan Gerakan Stabilisasi Pangan dan OP cadangan pangan di Markas Polda DKI Jakarta, kemarin (14/12). Hadir Waka Polda Metro Jakarta, Purwadi Aryanto, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Wijayanti dan pejabat Pemda DKI Jakarta.
Karyawan Gunarso lebih jauh, OP bahan pangan dilakukan Bulog bukan hanya pada menjelang hari besar ke Agamaan saja.Tetapi dilakukan pada setiap kebutuhan atau kerawanan pangan yang mendesak. Gerakan Stabilisasi Pangan ini dilakukan diseluruh Indonesia selama 8 hari, tanggal 14-21 Desember 2017.
Di 198 titik pusat keramaian, pemukim an dan tempat-tempat lain yang memerlukan. Penunjukan titik titik OP ini dilakukan bersama Pemda setempat. Kegiatan OP hari ini adalah menjual beras seharga Rp 40.000/ 5 kg, gula Rp12.000/kg dan minyak goreng Rp11.000/ liter. Diluar itu, Bulog juga ditugasi dalam pengadaan dan stabilisasi harga 11 bahan pangan lainnya. [ira]

Tags: