Irsan Nasution, Kepala Purum Bulog Subdivre III Bojonegoro (abawa bendera) saat memberangkatkan OP di Gudang Bulong Tuban (9/1). (Khoirul Huda/bhirawa)
Tuban, Bhirawa
Naiknya harga beras akhir-akhir ini, membuat Perum Bulog bergerak cepat untuk menstabilkan harga di pasaran dengan melakukan operasi pasar (OP).
Seperti yang dilakuan oleh Perum Bulog Subdivre III Bojonegoro, yang memiliki wilayah jangkauan diantaranya Kabupaten Lamongan, Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegeo sendiri, mulai kemarin (9/1) melakukan OP pada sejumlah pasar tradisional.
“OP ini adalah perintah dari Kementerian Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, utamanya pada beras Medium,” kata Irsan Nasution, Kepala Purum Bulog Subdivre III Bojonegoro saat memberangkatkan OP di Gudang Bulong Tuban (9/1).
Dijelaskan, untuk wilayah Perum Bulog Subdivre III Bojonegoro (Kabupaten Tuban, Bojonegoro dan Kabupaten Lamongan) telah disiapkan 5000 ton beras medium untuk OP kali ini, dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp9450/Kilogramnya.
“Tentunya harga eceran pada mitra Bulog, harapan kami bisa dibawah HET, dan ketersedian beras kami mencukupi sampai bulan maret nanti, atau sekitar 16.000 ton,” tambah Irsan.
Tidak hanya itu, agar tidak ada penyalahgunaan atau masyarakat yang memanfaatkan OP dengan melakukan pembelian, dengan kapasitas banyak untuk dijual kembali lagi pada masyarakat, Bulog Subdivre III Bojonegoro juga telah mengandeng Satgas Pangan untuk melakukan pemantauan di lapangan.
“Selain mitra kami sudah memahami dan mengatahui pelangan-nya, kami juga dibantu oleh Satgas Pangan yang siap memantau OP dilapangan,” terang Irsan Nasution.
Ditempat yang sama, Kabid Perdagangan Dinas Perekonomian dan Perdaganagan Kabupaten Tuban, Tjatoer Enggar P saat dikonfirmasi membenarkan, khusnya dikabupaten Tuban memang ada kenaikan harga beras.
“Iya, akan tetepi masih sebatas kewajaran untuk beras medium,” kata Tjatoer Enggar P.
Untuk diketahui, harga beras dari situs resmi http://siskaperbapo.com/harga/tabel pada tanggal 9 Januari 2018, dikabupaten Tuban tercatat harga beras jenis bengawan ada kenaikan Rp1000 dari harga kemarin Rp11.500/Kg atau menjadi Rp12.500/Kg, pada jenis beras mentik masih stagnan yakni Rp11.000/kg dan untuk jenis IR 64 ada kenaikan 2,99 Persen atau menjadi Rp11.500 dari harga kemarin Rp11.167/Kg. (hud)
